Kamis, 31 Juli 2025

Blok Medan Ancam Sumut Berkah, GPA Sumut Soroti Kinerja KPK

Administrator
Sabtu, 05 Juli 2025 14:16 WIB
Blok Medan Ancam Sumut Berkah, GPA Sumut Soroti Kinerja KPK
Istimewa
MEDAN — Peristiwa korupsi yang kembali menimpa Provinsi Sumatera Utara, memantik rasa keprihatinan elemen masyarakat. Aparat penegak hukum (APH) didorong untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang melibatkan para pejabat di Sumut, termasuk memanggil Gubernur Bobby Nasution.

Demikian poin penting yang terungkap dalam talkshow "Bincang Terang" bertema 'Blok Medan Mengancam Sumut, Apa Kabar Sumut Berkah' yang digagas Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Sumatera Utara

di Bae Coffee, Jalan Alfalah No.26, Medan Amplas, Jumat sore (4/7).

Diskusi yang diprakarsai Ketua GPA Sumut, Nurul Yakin Sitorus ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Ketua ISARAH Sumut Abdul Thaib Siahaan, pengamat politik Budi Setiawan Siregar, dan jurnalis senior Choking Susilo Sakeh.

Nurul Yakin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap kondisi Sumatera Utara yang dianggap masih jauh dari pemerataan pembangunan. Ia menilai, praktik korupsi telah menjadi penghambat utama tercapainya kesejahteraan masyarakat.

"Harapan masyarakat Sumut hari ini untuk menikmati pembangunan yang merata masih jauh dari kenyataan. Korupsi menjadi tembok besar yang menghalangi," ujarnya.

Ketua ISARAH Sumut, Abdul Thaib Siahaan, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menyinggung berbagai proyek yang dinilai bermasalah namun belum mendapat penanganan hukum secara tuntas.

Baca Juga:
"Kasus tambang, lampu pocong hingga revitalisasi Lapangan Merdeka adalah contoh persoalan yang terindikasi masalah, tapi tidak jelas penanganannya. Ini jadi alasan publik makin tidak percaya pada KPK," ungkapnya.

Hal senada disampaikan pengamat politik Budi Setiawan Siregar. Ia menyayangkan kekecewaan masyarakat di daerah seperti Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, yang belum menikmati hasil pembangunan akibat kasus dugaan korupsi yang mencuat belakangan ini.

"Kami berharap kasus OTT yang menyeret mantan Kadis PUPR Sumut (Topan Ginting) bisa diusut tuntas sampai ke akar-akarnya," ujarnya.

Kritik juga datang dari jurnalis senior, Choking Susilo Sakeh. Ia menyatakan pesimisme terhadap keberanian KPK dalam mengusut dugaan keterlibatan Gubernur Sumut Bobby Nasution, termasuk dalam proyek-proyek saat menjabat sebagai Wali Kota Medan.

"Saya tidak berharap banyak KPK akan memeriksa Gubernur Sumut dalam kasus ini. Tapi saya punya harapan kepada Kejaksaan Agung untuk berani mendalami proyek-proyek bermasalah seperti Lampu Pocong, Lapangan Merdeka, dan lainnya," pungkas Choking.

Talkshow ini menjadi ruang refleksi publik terhadap dinamika penegakan hukum dan pembangunan di Sumatera Utara, khususnya dalam menghadapi maraknya dugaan korupsi yang melibatkan pejabat daerah. ***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
GERBRAK Tuntut KPK Panggil Gubernur Sumut, Minta Dewas KPK Umumkan Kepada Publik Dari Lima Komisioner Yang Tidak Menandatangani Surat Panggilan

GERBRAK Tuntut KPK Panggil Gubernur Sumut, Minta Dewas KPK Umumkan Kepada Publik Dari Lima Komisioner Yang Tidak Menandatangani Surat Panggilan

KPK Bidik Aktor di Balik OTT Kadis PUPR Sumut, Telusuri Aliran Perintah dan Dana Korupsi

KPK Bidik Aktor di Balik OTT Kadis PUPR Sumut, Telusuri Aliran Perintah dan Dana Korupsi

KPK Bidik Aktor di Balik OTT Kadis PUPR Sumut, Telusuri Aliran Perintah dan Dana Korupsi

KPK Bidik Aktor di Balik OTT Kadis PUPR Sumut, Telusuri Aliran Perintah dan Dana Korupsi

Bobby Nasution Dukung Penyelenggaraan Equestrian Event Gubernur Sumut Cup

Bobby Nasution Dukung Penyelenggaraan Equestrian Event Gubernur Sumut Cup

KPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut

KPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut

KPK Akan Panggil Edi Suparjan Terkait Proyek Bermasalah di Sumut, PRDB Umumkan Aksi Jilid II di Jakarta

KPK Akan Panggil Edi Suparjan Terkait Proyek Bermasalah di Sumut, PRDB Umumkan Aksi Jilid II di Jakarta

Komentar
Berita Terbaru