Jumat, 24 Oktober 2025

Reshuffel kabinet "Hargai hak prerogatif Presiden"

Administrator
Sabtu, 13 September 2025 19:43 WIB
Reshuffel kabinet "Hargai hak prerogatif Presiden"
Istimewa
kordinator Nasional Taring Prabowo - Macan Asia, Hanief PW
Jakarta -Reshuffle kabinet merah putih merupakan hal yang tepat dilakukan dalam situasi dan kondisi gejolak politik yang memanas. Ada tiga hal dampak positif yang dapat diamati, pertama mendorong stabilitas politik dan kemanan dalam negeri, meningkatkan optimisme dan keyakinan masyarakat, serta membangun kembali legitimasi pemerintah.

Hal ini disampaikan kordinator Nasional Taring Prabowo - Macan Asia, Hanief PW, di Jakarta, sabtu (13/09/25).

"Reshuffle kabinet ini merupakan sinyal kuat, bahwa Presiden Prabowo sangat serius dan fokus melakukan perbaikan, pembangunan dan mendengarkan aspirasi rakyat" terangnya.

Menurutnya, ada tiga faktor utama dalam reshuffle kabinet, pertama kinerja yang tidak optimal kedua, kepentingan politik untuk meredam ketidakpuasan publik, dan ketiga, alasan yuridis ketika pejabat terjerat kasus hukum.

"Pasti ada penilaian tersendiri oleh Presiden tentang kinerja dan hal-hal yang dapat memberatkan kerja-kerja kedepan" katanya.

Lebih lanjut menurutnya,

Peningkatan optimisme dan keyakinan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo untuk membawa Indonesia maju semakin terbuka.

"Kami menilai ada respon yang positif di masyarakat terkait kebijakan reshuffel oleh Presiden, yang berdampak menguatnya legitimasi yang sangat kuat pada kepepemimpinan presiden Prabowo sebagai Macan Asia. Kebijakan yang tegas ini membuat angin segar bagi rakyat Indonesia" katanya.

Baca Juga:
Meskipun menurutnya, ada sebagian kelompok merasa tidak senang atas reshuffle tersebut dan mencoba mengaitkan dengan jasa politik.

"Harus adil kita melihatnya, jangan membangun narasi seolah-olah mendeskreditkan perjuangan politik Prabowo" katanya.

Di Pilpres 2014 perolehan suara Jokowi-Jusuf Kala 53,13 % dan Prabowo-Hatta 46,84 %. Pilpres 2019 perolehan suara Jokowi-Makruf 55,50 % dan Prabowo-Sandiga 44,50 %. Pilpres 2024 perolehan suara

Prabowo-Gibran 58,59 %, Anies-Muhaimin 24,95 % dan

Ganjar-Mahfud 16,47 %

Dari perolehan suara dari tahun 2014-2024 siapapun wakilnya Prabowo sudah memiliki investasi suara diatas 44 persen.

Jika kita melihat perolehan suara Prabowo 2019 dan 2024 maka ada selisih suara -+14 % artinya pengaruh Jokowi dan Gibran hanya -+14 %, jauh lebih rendah di bandingkan dengan perolehan suara Anies-Muhaimin 24,95 % dan

Ganjar-Mahfud 16,47 %

Baca Juga:
"Jadi Prabowo mau dipasangkan sama siapapun, potensi menangnya memang sangat besar, karena investasi suaranya sudah diatas 44 persen sejak pilpres 2014, gak usah klaim yang berlebihan atas jasa politik" pungkasnya.rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap Sambut Baik Silaturahmi Pasukan 08 Sumut

Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap Sambut Baik Silaturahmi Pasukan 08 Sumut

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Kejagung ke Kemenkeu

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Kejagung ke Kemenkeu

P3M UNAS Rilis Kajian “Refleksi Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran” Soroti Ekonomi, Reformasi Keamanan, dan Kabinet Tambun

P3M UNAS Rilis Kajian “Refleksi Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran” Soroti Ekonomi, Reformasi Keamanan, dan Kabinet Tambun

PB Pendawa Indonesia Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 kepada Presiden Prabowo Subianto

PB Pendawa Indonesia Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 kepada Presiden Prabowo Subianto

Presiden RI Prabowo Subianto Mendarat Transit di Seskoad, Disambut Hangat oleh Komandan Seskoad beserta jajaran

Presiden RI Prabowo Subianto Mendarat Transit di Seskoad, Disambut Hangat oleh Komandan Seskoad beserta jajaran

Presiden Prabowo Hadiri KTT Perdamaian di Mesir, Tegaskan Komitmen Indonesia pada Diplomasi Kemanusiaan

Presiden Prabowo Hadiri KTT Perdamaian di Mesir, Tegaskan Komitmen Indonesia pada Diplomasi Kemanusiaan

Komentar
Berita Terbaru