Selasa, 11 November 2025

Massa Kapir Minta Periksa Mantan Kanwil Kemenag Sumut Diduga Korupsi Dana Rp 6 Miliar

Administrator
Rabu, 19 Juni 2024 17:40 WIB
Massa Kapir Minta Periksa Mantan Kanwil Kemenag Sumut Diduga Korupsi Dana Rp 6 Miliar
Istimewa
Medan |halomedan.com -


Massa dari Pimpinan Pusat Koalisi Pemerhati Indonesia Raya (Kapir) menggeruduk Mapolrestabes Jalan HM Said Medan , Rabu (19/6/2024).


Massa Kapir minta Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun SH MHum memanggil dan memeriksa saudara berinisial SMB mantan Kanwil Kemenag Sumut yang diduga korupsi dana Rp 6 Miliar.


"Saya yakin masalah dugaan korupsi itu bisa dituntaskan oleh pihak Polrestabes Medan, " ucap Koordinator Aksi Kapir Michael Halomoan Harahap sembari mengatakan, agar suasana aman dan nyaman tetap terjaga di wilayah hukum Polrestabes Medan.

Selain itu, masih banyak persoalainnya, sehubungan adanya pengaduan masyarakat kepada pimpinan Kapir terkait ketidaknyamanan warga di Lingkungan Masjid Jami Al - Badar daerah Jalan Gatot Subroto Medan.

Kepemimpinan yang mengaku sebagai BKM Masjid Jami Al - Badar dirasa terlalu otoriter, sehingga menyebabkan tidak ada keleluasaan warga dalam beribadah kepada Allah SWT.

Warga menyebutkan juga untuk azan tidak diperbolehkan selain orang yang ditunjuk Kepala BKM Masjid dan anak - anak yang bermain bola di kawasan Masjid pin tidak dibenarkan sampai para orang tua di lingkungan Masjid Al - Badar pun dilaporkan ke pihak polisi. Seperti Bu Sum yang merupakan anak dari pewakaf tanah Masjid.


Selain itu, SK BKM Masjid harusnya dikeluarkan oleh Kantor KUA SE sedangkan dan di sini untuk SK BKM Masjid Jami Al - Badar dikeluarkan oleh Kemenag Kota Medan secara tidak langsung terdapat maladministrasi.

"Di sini kami menyoroti Kemenag Kota Medan untuk segera menyelesaikannya permasalahan ini. Warga juga meminta untuk transparansi keuangan BKM Masjid Al - Badar, sebab sudah 2,5 tahun tidak ada transparansi dalam keuangan," jelasnya.

Menurutnya, Kepala Kemenag Kota Medan juga sudah melakukan rapat penyelesaian masalah dengan warga di lingkungan Masjid Jami Al - Badar dan pengurus BKM Masjid namun sampai saat ini masih belum terealisasi terkait hasil rapat tersebut.

"Masjid Al - Badar juga mendapatkan bantuan dana dari pusat sebesar Rp 2 miliar dan 4 miliar dan Abdillah mantan Walikota Medan. Namun tidak adanya terealisasi yang jelas dan transparansi dalam penggunaan keuangan tersebut, " tandasnya.(W02)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kajatisu Diminta Periksa Manajemen Tirtanadi, Diduga Ada Monopoli Proyek dan Kerugian Ratusan Miliar

Kajatisu Diminta Periksa Manajemen Tirtanadi, Diduga Ada Monopoli Proyek dan Kerugian Ratusan Miliar

Menakar Penolakan AKBP Rossa Periksa Bobby Nasution hingga Pembakaran Rumah Hakim di Medan

Menakar Penolakan AKBP Rossa Periksa Bobby Nasution hingga Pembakaran Rumah Hakim di Medan

JPU KPK Tuntut Dirut PT Dalihan Natolu Group 3 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Proyek Jalan Sumut

JPU KPK Tuntut Dirut PT Dalihan Natolu Group 3 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Proyek Jalan Sumut

Kejari Deli Serdang Selamatkan Uang Negara Rp7,08 Miliar dari Dua Kasus Korupsi Besar

Kejari Deli Serdang Selamatkan Uang Negara Rp7,08 Miliar dari Dua Kasus Korupsi Besar

SUMUT FOUNDATION DESAK APH USUT DUGAAN KORUPSI DI PERUMDA TIRTANADI — SIAP GELAR AKSI BESAR 30–31 OKTOBER

SUMUT FOUNDATION DESAK APH USUT DUGAAN KORUPSI DI PERUMDA TIRTANADI — SIAP GELAR AKSI BESAR 30–31 OKTOBER

Kejaksaan Agung Periksa Satu Saksi Terkait Dugaan Korupsi Kredit PT Sritex

Kejaksaan Agung Periksa Satu Saksi Terkait Dugaan Korupsi Kredit PT Sritex

Komentar
Berita Terbaru