Deliserdang Ihalomedan.com -
Adanya soal tudingan terhadap
Kades Paya Gambar Kecamatan Batang Kuis Harmaini, sebagai provokator dan Menggerakkan keluarganya dalam aksi emak-emak yang menuntut agar
penimbunan lahan sawah dihentikan, karena mengakibatkan polusi udara dan banyaknya abu yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat.
sebagaimana yang dituduhkan bahwa harmaini menerima uang dengan tanda bukti kwitansi, adalah sesuatu hal yang mengada-ada dan tidak benar.
Menurut
Kades Paya Gambar Harmaini yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya saat Musrenbang di Kecamatann, Selasa (30/1) mengatakan, Tudingan terhadap saya provokator, menerima uang dan menggerakan keluarga saya untuk demo adalah tidak benar, karena emak-emak yang melakukan aksi demo dan menghentikan truk tanah adalah terjadi spontanitas, karena telah adanya korban jatuh di Jalan Pancasila tersebut, karena jalan menjadi licin dan berair akibat tanah timbunan yang berjatuhan di jalan kurang dibersihkan sehingga itulah awal mulanya, apalagi saat adanya demo saya tidak berada ditempat, ucapnya. Apalagi saya dituding menerima uang dari
penimbunan tersebut juga tidak benar, makanya ini perlu diluruskan jangan sampai ada yang terzholimi akibat ulah oknum-oknum yang hanya mengambil keuntungan, tegasnya.
Lebihlanjut
Kades, kalau adanya pembangunan di desa kita ini, 1.000 persen akan kita dukung, namun harus sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, bukan asal main rembo saja, semua itu kan ada peraturannya sehingga tidak merugikan masyarakat sekitar sebagai pengampu kepentingan, ucapnya.
"Kita sangat senang kalau di desa kita ini ada pembangunan sehingga otomatis membuka lapangan pekerjaan bagi masyrakat, harga tanah akan naik dan masyarakat bisa sejahtera, urainya.
Makanya kita berharap kepada siapapun saat ini janganlah menebar fitnah dan mencari keuntungan menjelang tahun politik ini, mari kita jaga agar kampung kita ini tetap aman dan kondusif sebagaimana harapan kita bersama,ucap icik panggilan akrabnya.Red