Mimpi Mereka, Aksi Kita, Song for Humanity 3.0, Menggema Untuk Pendidikan

halomedan.com - Medan
Rotary Club Medan Talent (Rotalent), komunitas anak muda berbakat asal Medan, tampil memukau lewat pertunjukan yang beragam. Mulai dari lagu-lagu penuh penghayatan, koreografi yang energik, teater musikal yang menyentuh hati, hingga peragaan busana adat dari berbagai daerah yang mencerminkan kekayaan budaya nusantara. Nuansa Tionghoa pun turut memperkaya penampilan dengan busana khas yang dikenakan secara anggun. Semua elemen pertunjukan berpadu dengan antusiasme penonton, menciptakan suasana yang menggetarkan hati.
Baca Juga:"Pertunjukannya luar biasa dan sangat berwarna. Saya benar-benar menikmati kombinasi antara musik, seni, dan budaya yang ditampilkan," ujar Leo, salah satu penonton yang tampak terkesan.Konser ini dimeriahkan oleh para musisi dan performer berbakat, seperti Zakky Pribadi (music arranger), Lim's Music & Orchestra, serta penampilan musikal dari Xing Chen Oriental Band. Deretan penyanyi yang turut tampil antara lain dr. William Tandean, Kevin Ricardo, Tomi Lim Aderuz, Jojo Huang, Grace Joylim, Rheyna Tarigan, Meidy Li, dan Rizka Juwita. Penampilan mereka didukung oleh Rudy Han (gitaris) dan Victoria Davis (harpist), serta tim drama dari Rotalent dan Theatre O – USU.
Presiden Rotary Club Medan Talent, Eric Young, menjelaskan bahwa saat ini anak-anak di Naga Timbul umumnya hanya memiliki akses pendidikan hingga tingkat SD dan SMP. Untuk melanjutkan ke jenjang SMA, mereka harus menempuh perjalanan jauh ke kota-kota seperti Tanjung Morawa dan Lubuk Pakam, jarak yang tidak mudah bagi banyak keluarga. "Kami berharap konser ini dapat menggugah hati para donatur untuk turut mengambil bagian dalam membangun fasilitas pendidikan di sana," ujarnya menjawab wartawan usai acara.
Eric menambahkan, Rotalent selalu membuka ruang kolaborasi dan donasi dari siapa pun yang ingin mendukung pendidikan. "Kami percaya, dengan kerja sama yang tulus, dana pembangunan fasilitas sekolah bisa terkumpul. Karena doa dari ratusan anak-anak itu bisa menembus langit," ucapnya penuh keyakinan sembari mengucapkan terima kasih atas kehadiran para sponsor maupun donatur yang hadir pada malam tersebut.
Bukan kali ini saja Rotalent menggelar konser dengan misi sosial. Pada tahun 2022, melalui Song for Humanity 2.0, mereka berhasil mengumpulkan dana untuk membangun tiga ruang kelas dan satu toilet di Madrasah Tsanawiyah Swasta Sidratul Ulya, Desa Naga Timbul.
Tak berhenti pada pembangunan fisik, pada tahun 2024 Rotalent juga meluncurkan program Rotalent Belajar, sebuah inisiatif pengajaran gratis bagi siswa-siswi Sidratul Ulya. Program ini mengajarkan keterampilan non-akademik seperti public speaking, leadership, entrepreneurship, dan career option, yang diajarkan oleh para Rotarian dan relawan profesional di bidangnya. Materi tersebut tidak tersedia dalam kurikulum formal, namun sangat penting untuk membekali anak-anak menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berubah.
Antusiasme terhadap program ini begitu besar. Tak hanya murid dari Sidratul Ulya yang bersemangat mengikuti kelas, tetapi juga datang dari sembilan sekolah lain di Desa Naga Timbul. Sayangnya, keterbatasan ruang kelas menjadi kendala. Dari sekitar seribu murid di desa tersebut, hanya sebagian kecil yang dapat terlayani dalam program Rotalent Belajar.
Kondisi inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan Song for Humanity 3.0. Kali ini, Rotalent menggandeng Lisvia Beauty, sebuah klinik kecantikan ternama di Kota Medan, sebagai mitra dalam mewujudkan harapan seribu anak tersebut. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa komunitas pemuda dan pelaku industri bisa bersatu menjawab panggilan kemanusiaan. (Tim)