Empat tahun terakhir, keluarga kami telah membuat keputusan besar yang mengubah dinamika kehidupan kami. Dimulai dengan Lio, yang memutuskan untuk merantau ke luar negeri, dan diikuti oleh Diego satu tahun kemudian. Keputusan ini bukanlah hal yang mudah, namun kami semua menyadari bahwa ini adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus dijalani. Tahun ini, kemungkinan besar Sabrina juga akan menyusul kedua kakak-kakaknya ke luar negeri, melanjutkan jejak yang sudah dimulai.
Seiring dengan perjalanan itu, muncul rutinitas baru dalam keluarga kami. Setiap bulan April, kami menjadikan momen tersebut sebagai waktu untuk mengunjungi Lio dan Diego yang tengah mengikuti turnamen MIC. Meski kali ini, setelah Lio dan Diego pindah ke Portugal dan bergabung dengan tim baru mereka, yang tidak ikut MIC, kami tetap akan mencari cara untuk menikmati kegiatan lain seputar sepakbola.
Keluarga kami memang tidak bisa jauh-jauh dari dunia sepakbola. Bahkan saat liburan musim dingin kemarin, kami sempatkan untuk singgah di Puskas Arena di Hungaria. Meskipun sayangnya stadion tutup karena masih berada dalam suasana tahun baru, kami tetap bisa menikmati suasana sekitar stadion yang tetap memukau.
Kini, setelah empat tahun berlalu, kami berharap bisa lebih sering berkumpul bersama. Selama ini, momen kebersamaan berlima hanya bisa dilakukan di tengah dan akhir tahun, namun tahun ini kami berharap dapat merasakan kehangatan itu lebih sering. Tentu saja, rasanya akan lebih utuh dan lengkap jika kami bisa tinggal bersama berlima lagi, seperti yang dulu.
Keluarga kami memang tidak akan pernah bisa jauh dari satu sama lain, apalagi dengan sepakbola yang menjadi bagian dari kehidupan kami. Harapan kami, meski jarak memisahkan, kebersamaan kami tetap bisa dirasakan dan semakin erat di tahun-tahun yang akan datang.hm
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News