Kamis, 28 Agustus 2025

Pengamat dan Peneliti Kopi : Prospek Bisnis Kopi Tidak Perlu Dipertanyakan, Terus Tumbuh

Administrator
Minggu, 11 September 2022 17:20 WIB
Pengamat dan Peneliti Kopi : Prospek Bisnis Kopi Tidak Perlu Dipertanyakan, Terus Tumbuh

Medan | Komoditas kopi terus mendapat tempat di masyarakat Indonesia, ditandai dengan tumbuh kembangnya
bisnis hilir kopi, terutama warung kopi. Pertumbuhan coffeeshop ini paralel dengan meningkatnya
konsumsi kopi.
“Prospek bisnis kopi itu tidak perlu dipertanyakan. Ini terus diperdagangkan dan bertumbuh. Sore ini
kita bicara kopi, besok pagi kita sudah ngopi lagi. Begitulah luar biasanya kopi,” kata pengamat dan
peneliti kopi, Dr. Surip Mawardi, pada sesi penutupan Basic Barista Class Batch XII Maga Coffee
Education, Minggu (11/9) di Medan.
Artinya, kata Surip, komoditas kopi sudah teruji. Cengkeh pernah berjaya, tapi sekarang tidak. Sawit
belum satu abad diperdagangkan. “Tapi kopi terus diperdagangkan sejak 1711 ketika Belanda
menjadikan kopi Jawa sebagai komoditas dagangan untuk pertama kali,” ujar mantan kepala agronomis
dan GM Starbucks Farmer Support Centre Indonesia ini.
Surip mengatakan, bisnis kopi tidak kecil bila dibandingkan komoditas lain. Setelah minyak dan gas, kopi
adalah nomor dua. Sekarang pertumbuhan tanaman kopi terus naik, yakni 1 – 2 persen per tahun.
Pertumbuhan konsumsi kopi di Asia Pasifik yakni 4,6 persen per tahun per kapita. “Ini merupakan pasar
yang sangat bagus. Di Indonesia, kopi makin dinamis dari sisi konsumsi, penyajian dan penjualan. Ini
trend posotif, dan itu membuka peluang bagi barista untuk mengambil peran,” ujarnya.
Karenanya, Surip berharap apa yang diperoleh peserta di pelatihan dasar barista Maga Coffee
Education, dapat dihayati dan dipahami peserta. “Maga Coffee sudah turut serta mencerdaskan bangsa
dan generasi muda. Diharapkan dari sini muncul pengusaha-pengusaha baru,” harapnya.
Sementara, Direktur Maga Coffee Education, Arif Rangkuti, mengatakan, pelatihan kali ini merupakan
Angkatan XII, dengan peserta 12 siswa. “Sejak dimulai kelas pertama pada Januari 2020, antusiasme
masyarakat semakin tinggi untuk mendalami pengetahuan tentang kopi. Kuota yang kita sediakan pada
setiap batch selalu penuh. Hingga kini total alumni mencapai 120 orang,” ujar Arif didampingi praktisi
kopi, M. Zaini.
Maga Coffee Education menyediakan kuota 10 siswa setiap angkatan, dengan durasi pelatihan 3 hari
dan biaya Rp.1,5 juta per siswa. Materi yang diberikan: pemahaman dan peluang bisnis kopi, dasar-dasar
identifikasi cita rasa kopi, manual brew, espresso based, latte art, signature (kopi kekinian).
Arif berpendapat, kopi adalah komoditas unggulan yang memberi banyak lapangan pekerjaan, “Jika
tidak dibarengi pengetahuan dan teknologi, maka akan sia-sia. Dengan memberikan edukasi ini,
produktivitas masyarakat akan meningkat seiiring naiknya konsumsi kopi,” kata Arif yang juga asesor
barista ini.
Disebutkannya, barista merupakan ujung tombak warung kopi. “Kalau dia tidak terlatih, itu akan
menurunkan kualitas kopi, sehingga tujuan kita untuk memasyarakatkan kopi tidak akan berjalan baik.
Karena itu, seorang barista harus mumpuni dalam konteksi itu,” tandas Arif yang juga ketua North
Sumatra Coffee Association (NSCA) ini.

Seorang peserta, Batara Yoga, mengaku bersyukur bisa ikut pelatihan di Maga Coffee Education.
“Pelatihan ini bagus sekali. Ini rezeki bagiku,” ujar Yoga. Menurutnya, dengan biaya Rp1,5 juta, materi
yang didapat cukup komprehensif.
“Karena saya tidak terlalu paham kopi, maka inilah yang saya butuhkan. Ternyata barista sangat
berperan sebagai ujung tombak dalam usaha kopi,” kata Yoga sembari mengatakan akan mencari
pengalaman dan memperdalam keahlian yang dia peroleh selama pelatihan.rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
SHARE:
Berita Terkait
Aksi Partai Buruh Dan SP/ SB Sumut di Sahuti Gubsu Boby Langsung, Tuntutan Upah 10,5 % Realistis, Perumahan Buruh Langsung di Setujui

Aksi Partai Buruh Dan SP/ SB Sumut di Sahuti Gubsu Boby Langsung, Tuntutan Upah 10,5 % Realistis, Perumahan Buruh Langsung di Setujui

DPAC Pendawa Hamparan Perak Gelar Silaturahmi dan Peringatan HUT RI ke-80

DPAC Pendawa Hamparan Perak Gelar Silaturahmi dan Peringatan HUT RI ke-80

KORSA: Firsal Ferial Mutyara Sosok Tepat Komut Bank Sumut

KORSA: Firsal Ferial Mutyara Sosok Tepat Komut Bank Sumut

Peresmian Sales Counter JNE di Ibu Kota Nusantara (IKN), Tanam 1.000 Pohon untuk Dukung Kota Hutan Berkelanjutan

Peresmian Sales Counter JNE di Ibu Kota Nusantara (IKN), Tanam 1.000 Pohon untuk Dukung Kota Hutan Berkelanjutan

Wapres RI Kunjungi Deli Serdang dan Sibolangit, Tinjau Pendidikan hingga Hadiri Acara Mamre GBKP

Wapres RI Kunjungi Deli Serdang dan Sibolangit, Tinjau Pendidikan hingga Hadiri Acara Mamre GBKP

Krisis ASEAN: Diperlukan Tindakan Radikal untuk Perubahan yang Inklusif

Krisis ASEAN: Diperlukan Tindakan Radikal untuk Perubahan yang Inklusif

Komentar
Berita Terbaru