Hj. Dewi Pertiwi Anif Pimpin HmC Medan

Medan, Halomedan.co
Hijabers moms Community Medan periode 2021 – 2024, Ahad (28/3) pukul 09.00 wib, dikukuhkan oleh ibu Ayu Mihari istri Wakil Gubernur Sumatera Utara di Masjid Musanif Kompleks Cemara Asri.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada HmC Medan, yang telah dikukuhkan hari ini. Semoga ketua HmC Medan, Hj. Dewi Pertiwi Anif bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Karena HmC Medan ini dibentuk bersifat sosial sehingga bermanfaat untuk umat dan masyarakat di kota Medan,”ungkap ibu Ayu Mihari sebagai perwakilan komite Hmc Indonesia.
Sedangkan Ketua terpilih ibu Hj. Dewi Petiwi Anif mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus HmC Medan dan Komite Indonesia karena telah mempercayainya menjadi ketua HmC Medan. Dihadapan media, ibu Dewi mengaku sebagai organisasi bersifat sosial pihaknya selama ini sudah banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti memberi bantuan kepada fakir miskin melalui 5 lembaga seperti, ACT FOR HUMANITY, IZI (INISIATIF ZAKAT INDONESIA), DOMPET DHUAFA, KOMUNITAS TUNA NETRA, YAYASAN YBMM (YAYASAN BINA MINORITAS MUSLIM).
” Selain itu program besar kita mensosialisasikan kehalalan produk baik itu makanan, minuman, produk kecantikan, tas, sepatu dan lain-lain. Kita juga akan mengundang narasumber dan CO Founder & CEO halal corner Ibu Aisha Maharani,”papar ibu dua anak ini.
Targetnya, tambah ibu Dewi, yaitu para anggota HmC Medan, UMKM dan ibu-ibu rumah tangga. “Tidak hanya itu, HmC Medan juga bakal menggelar seminar JSR (Jurus Sehat Ala Rasulullah) bersama Dr. Zaidul Akbar”ungkapnya.
Sementara Moms Maya Dewi sebagai pembina HmC Medan berpesan agar HmC Medan dibawah kepemimpinan Moms Dewi Pertiwi Anif bisa lebih baik lagi dalam segala hal terutama untuk para member dan masyarakat umum.” Saya berharap semoga program jangka pendek dan jangka panjang bisa dilaksanakan sehingga masyarakat Medan dan Sumut bisa merasakan kehadiran HmC Medan,”ungkapnya.
Sedangkan Ustad Daka Simanjuntak menimpali, semoga program-program sosial seperti memberi bantuan kepada fakir miskin, anak yatim dan kaum duafa bisa terus berlanjut dan jangan ditinggalkan. (rel)