Kamis, 28 Agustus 2025

Ini Dia Tetty Paruntu Yang Beruntung Dipanggil Jokowi

Administrator
Senin, 21 Oktober 2019 06:47 WIB
Ini Dia Tetty Paruntu Yang Beruntung Dipanggil Jokowi

Jakarta, Sosok perempuan yang akrab disapa Tetty Paruntu paling menarik perhatian publik. Perempuan yang juga poitikus Partai Golkar ini lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 25 September 1967. Dia menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Minahasa Selatan untuk pada periode 2010-2015 dan kemudian lanjut sampai periode ke dua. Masa jabatannya berakhir pada 2020, dan kini namanya santer disebut sebagai calon menteri Jokowi 2019 sampai 2024.

Dikutip dari CNBCIndonesia.com, Tetty berasal dari keluarga terpandang di Sulawesi Utara. Ayahnya adalah mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi Jopie Paruntu, sementara ibunda Jenny Y Tumbuan adalah politikus dan pernah menjabat sebagai anggota DPR.

Anak Tetty, yakni Adrian Jopi Paruntu saat ini tercatat sebagai anggota DPR yang tergolong milenial. Berdasarkan data LHKPN KPK, Adrian memiliki harta kekayaan Rp 1,64 miliar.

Sebelum terjun ke politik dan menjadi Bupati Minahasa Selatan, Tetty banyak menekuni bisnis. Dioa pernah menjabat Presiden Direktur PT Puspita Adhiniaga Indonesia, Presiden Direktur PT Chandra Ekakarya Pratam, dan Direktur PT Partim Indomakmur.

Sebelumnya, Tetty sempat menjadi komisaris PT Chandra Ekakarya Pratama (1999-2006) dan PT Trutama Star (2004-2009). Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang distribusi, alat-alat berat, perangkat telekomunikasi, dan perkapalan.

Tetty menyelesaikan pendidikan di SD Budi Mulia Bogor, SMP Budi Mulia Bogor, Harry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington – Notingham, Inggris. Setelah itu dia melanjutkan di Pitman College pada jurusan Manajemen Bisnis.

Nama Tetty, sempat disebut dalam kasus dugaan korupsi dengan terdakwa politikus Golkar, Bowo Sidok Pangarso. Tetty sempat dimintai bersaksi di sidang Tipikor. Keterangan Tetty dalam sidang itu berkaitan dengan pengajuan proposal revitalisasi pasar di Minahasa Selatan.

Dalam persidangan sebelumnya, Bowo menjelaskan adanya program pengembangan pasar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang dibahas di Komisi VI DPR. Dalam program itu, Bowo mengaku dirinya membantu mengusulkan revitalisasi pasar di Minahasa Selatan tetapi, menurut Bowo, si kepala daerah itu sendiri yang harus bersurat ke Kemendag. berbagai sumber

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
SHARE:
Berita Terkait
DPAC Pendawa Hamparan Perak Gelar Silaturahmi dan Peringatan HUT RI ke-80

DPAC Pendawa Hamparan Perak Gelar Silaturahmi dan Peringatan HUT RI ke-80

KORSA: Firsal Ferial Mutyara Sosok Tepat Komut Bank Sumut

KORSA: Firsal Ferial Mutyara Sosok Tepat Komut Bank Sumut

Peresmian Sales Counter JNE di Ibu Kota Nusantara (IKN), Tanam 1.000 Pohon untuk Dukung Kota Hutan Berkelanjutan

Peresmian Sales Counter JNE di Ibu Kota Nusantara (IKN), Tanam 1.000 Pohon untuk Dukung Kota Hutan Berkelanjutan

Wapres RI Kunjungi Deli Serdang dan Sibolangit, Tinjau Pendidikan hingga Hadiri Acara Mamre GBKP

Wapres RI Kunjungi Deli Serdang dan Sibolangit, Tinjau Pendidikan hingga Hadiri Acara Mamre GBKP

Krisis ASEAN: Diperlukan Tindakan Radikal untuk Perubahan yang Inklusif

Krisis ASEAN: Diperlukan Tindakan Radikal untuk Perubahan yang Inklusif

KNPI Kota Medan Dan Walikota Medan Akan Laksanakan Coffee Morning Pemuda bersama OKP/OKI se-Kota Medan

KNPI Kota Medan Dan Walikota Medan Akan Laksanakan Coffee Morning Pemuda bersama OKP/OKI se-Kota Medan

Komentar
Berita Terbaru