MEDAN — Pengurus Besar
Pendawa Indonesia terus memperkuat struktur organisasi lewat pembentukan dan konsolidasi lembaga sayap, Satgas Satria
Pendawa Indonesia. Ketua Umum PB
Pendawa Indonesia, H. Ruslan, menegaskan bahwa pada Desember 2025 pihaknya akan mengukuhkan sedikitnya 200 anggota Satgas Satria
Pendawa dalam sebuah upacara resmi di Kota Medan.Pengukuhan itu akan dirangkai dengan penyematan baret merah sebagai simbol kesiapsiagaan, loyalitas, serta komitmen anggota Satgas dalam mendukung program organisasi. "Ini bagian dari langkah strategis untuk memperkuat barisan internal
Pendawa. Satgas Satria
Pendawa Indonesia nantinya menjadi ujung tombak di lapangan," ujar H. Ruslan, Sabtu (15/11).Setelah resmi dilantik, seluruh anggota wajib mengikuti Diklat intensif selama dua hari. Program tersebut mencakup pelatihan fisik, penguatan kedisiplinan, penanaman wawasan organisasi, serta pembekalan mental, agar setiap anggota siap menjalankan tugas dengan standar profesional.H. Ruslan menambahkan bahwa kehadiran Satgas ini merupakan kebutuhan dalam perkembangan organisasi yang semakin besar dan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Konsolidasi dan sosialisasi lembaga sayap dinilai penting untuk memastikan gerak organisasi tetap solid, terstruktur, dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Satgas ini bukan hanya simbol, tetapi representasi
Pendawa dalam menjaga ketertiban, membantu masyarakat, dan memperkuat solidaritas," tegasnya.Rencana pelantikan skala besar ini juga menjadi momentum konsolidasi nasional, sekaligus mempertegas eksistensi
Pendawa Indonesia sebagai organisasi yang terus berkembang dan berkomitmen pada pengabdian sosial.red
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News