Jumat, 24 Oktober 2025

Jaga Marwah Kepung KPK: Desak Hadirkan Bobby Nasution dan Erni Sitorus di Sidang Topan Ginting

Administrator
Senin, 13 Oktober 2025 14:06 WIB
Jaga Marwah Kepung KPK: Desak Hadirkan Bobby Nasution dan Erni Sitorus di Sidang Topan Ginting
Istimewa
Jakarta — Suhu politik dan hukum di Jakarta kembali memanas. Gerakan Jaga Marwah yang dikomandoi Ketua Umum Edison Tamba kembali menggelar aksi tegas di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuntut lembaga antirasuah itu menghadirkan Bobby Nasution dan Erni Sitorus dalam sidang kasus Topan Ginting.

Dalam orasinya, Edison Tamba menuding KPK mulai kehilangan taring dan keberanian dalam menegakkan hukum. Ia menilai lembaga tersebut terkesan melindungi pihak-pihak tertentu yang seharusnya ikut dimintai keterangan.

"Kalau Ketua KPK tidak mampu menghadirkan Bobby Nasution Selalu pimpinan eksecutife dan Erni Sitorus pimpinan legislatif dalam hal pergeseran anggaran di persidangan sesuai pengakuan topan ginting, lebih baik mundur dari jabatan. Jangan jadikan KPK alat kekuasaan," tegas Edison dengan lantang di hadapan ratusan massa.

Jaga Marwah menilai, kehadiran Bobby dan Erni sangat penting untuk membuka tabir keterlibatan aktor lain dalam kasus dugaan korupsi yang menyeret Topan Ginting. Mereka menegaskan bahwa keadilan tidak boleh berhenti pada satu nama saja.

Massa membawa berbagai spanduk bertuliskan "Usut Tuntas Kasus Topan Ginting", "Jangan Lindungi Siapapun", hingga "KPK Jangan Main Aman".

Aksi berjalan tertib namun sarat tekanan politik dan moral terhadap pimpinan KPK.

Edison Tamba menutup orasinya dengan ultimatum keras:

"Kami akan terus turun ke jalan. Jika KPK tidak berani buka semua yang terlibat, Jaga Marwah tidak akan diam." pungkasnya. (*)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dana Suap Proyek Jalan Diduga Mengalir ke 'Tim Media Bapak', Sumut Institute: Kalau Merasa Bersih Tak Perlu Risih

Dana Suap Proyek Jalan Diduga Mengalir ke 'Tim Media Bapak', Sumut Institute: Kalau Merasa Bersih Tak Perlu Risih

KAMAK Desak KPK Tetapkan Effendi Pohan dan Pihak Lain Sebagai Tersangka Kasus Korupsi PUPR Sumut

KAMAK Desak KPK Tetapkan Effendi Pohan dan Pihak Lain Sebagai Tersangka Kasus Korupsi PUPR Sumut

GEMA-CITA Desak KPK RI Usut Proyek Rp44 Miliar PT. Ayu Septa Perdana — Satu Tewas, Dua Kritis, PPK dan Kasatker Diduga Lalai Berat

GEMA-CITA Desak KPK RI Usut Proyek Rp44 Miliar PT. Ayu Septa Perdana — Satu Tewas, Dua Kritis, PPK dan Kasatker Diduga Lalai Berat

Demo Rektorat, Mahasiswa Desak Audit Keuangan dan Diskualifikasi Rektor Petahana

Demo Rektorat, Mahasiswa Desak Audit Keuangan dan Diskualifikasi Rektor Petahana

KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi Pengadaan 967 Unit Transportasi PON 2024 Aceh–Sumut

KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi Pengadaan 967 Unit Transportasi PON 2024 Aceh–Sumut

KPK Didorong Periksa Koordinator Tim 'Media Bapak', Ungkap Tuntas Penyidikan Kasus Korupsi Jalan

KPK Didorong Periksa Koordinator Tim 'Media Bapak', Ungkap Tuntas Penyidikan Kasus Korupsi Jalan

Komentar
Berita Terbaru