Deli Serdang- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (
BNNK) Deli Serdang menerima audiensi dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Deli Serdang dalam rangka memperkuat kolaborasi strategis dalam upaya perlindungan anak dari ancaman narkotika dan kekerasan di Kabupaten Deli Serdang.Audiensi yang dipimpin oleh Ketua LPA Deli Serdang, Junaidi Malik, S.H, diterima langsung oleh Kepala
BNNK Deli Serdang Kombes Pol Endang Hermawan, S.H, bersama jajaran. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keprihatinan melihat meningkatnya kerentanan anak akibat peredaran gelap narkotika yang kian masif.Ada banyak situasi yang memprihatinkan terjadi di kabupaten Deli Serdang seperti anak yang terpapar narkoba lewat mata (Narkolema) dihampir setiap keluarga, dan situasi menunjukkan bahwa rumah menjadi lumbung kekerasan pada anak.Ada Anak SD yang sudah mulai menghisap ganja, biasanya karena pengaruh lingkungan.
Anak SMP yang ditemukan mengonsumsi sabu-sabu, sebagian mengaku mendapatkannya dari teman sebaya.Anak SMA yang mulai mencoba kokain, akibat paparan gaya hidup berisiko dan pergaulan malam.Fenomena ini mempertegas bahwa ancaman narkoba kini tidak lagi hanya menyasar orang dewasa, tetapi telah menyerang anak-anak dan remaja dalam usia sekolah.Selain itu,
BNNK mengungkap adanya sindikat jaringan internasional yang memanfaatkan wilayah Sumatera Utara termasuk Deli Serdang. Jaringan ini berasal dari Malaysia, China, Kamboja, dan Filipina, yang memanfaatkan kurir-kurir dari segmen masyarakat miskin. Mereka mudah tergiur karena dijanjikan fee hingga Rp15 juta per kilogram barang yang berhasil dikirimkan.
Baca Juga:
Situasi tersebut semakin diperburuk oleh fakta bahwa Deli Serdang saat ini berada pada peringkat kedua prevalensi peredaran narkoba di Sumatera Utara, menjadikannya zona merah yang harus ditangani dengan kolaborasi yang kuat lintas sektor.Kepala
BNNK Deli Serdang, Kombes Pol Endang Hermawan, S.H., menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan LPA karena perlindungan anak merupakan tugas bersama.Pertemuan menghasilkan beberapa rencana tindak lanjut:1. Program edukasi terpadu bahaya narkoba di sekolah-sekolah SD, SMP, dan SMA.
2. Pelatihan dan penguatan jejaring perlindungan anak di desa dan kelurahan.3. Kampanye bersama dalam momentum Hari Anak Nasional dan Hari Anti Narkotika Internasional.
Baca Juga:
4. Penyusunan MoU untuk memperkuat kerja sama berkelanjutan antara LPA dan
BNNK Deli Serdang.Audiensi ditutup dengan pesan bahwa melindungi anak dari narkoba bukan hanya tugas pemerintah atau aparat penegak hukum, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.
"Anak adalah masa depan daerah. Kita wajib hadir bersama, melindungi dan memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan aman," tegas Ketua LPA Deli Serdang.rel