Medan – Tokoh hukum Rianto SH MH menghadiri Deklarasi Gerakan Kaya Raya Bersama Rakyat Indonesia (GK BRI) yang digagas oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, antara lain Syarifuddin Siba, Irwansyah, Harmen Ginting, Daudsyah Munthe, Harun, dan beberapa tokoh senior lainnya.Acara deklarasi yang digelar di Aobi Café, Medan, ini berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan. Dalam sambutannya, Rianto SH MH yang akrab disapa Anto Genk mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang
kaya dan sejahtera.> "Mari kita ikut berperan bersama menjadikan Indonesia
kaya raya," ujar Anto Genk dalam orasinya yang disambut tepuk tangan meriah peserta deklarasi.
Menariknya, dalam kesempatan tersebut, Anto Genk juga membacakan sebuah
puisi berjudul "Bapak Menangis" karya Porman Wilson Manalu. Puisi tersebut menggambarkan pergulatan batin seorang tokoh yang menghadapi kenyataan pahit akibat keserakahan dan penyalahgunaan kekuasaan.Berikut penggalan
puisi yang dibacakan Anto Genk:> MENGAPA MENANGISbapak, mengapa menangis?
Baca Juga:
sudah kuingatkan jangan makan aspaljangan makan semen nanti jadi bebaldan kau bilang: itu hanya akal-akalanmasih menangis?
karena kau disebut bandit berdasimelahap apa saja termasuk retribusidan kau bilang: palu vonis bisa dibelibapak, mengapa menangis?
Baca Juga:
karena hartamu disita habissudah kuingatkan jangan rakus: bandal kalipun kau!
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh daerah dan aktivis masyarakat, di antaranya Parlindungan Purba, Datuk Adil, Ahmad Arif, Rofihan, Ruslan, Anuar, dan Jaforman, yang turut menyatakan dukungan terhadap visi besar GK BRI untuk membangun kesejahteraan rakyat Indonesia melalui kolaborasi lintas sektor.Deklarasi ini diakhiri dengan doa bersama dan ajakan untuk memperkuat
gerakan ekonomi kerakyatan yang mandiri, kreatif, dan berkeadilan sosial.red