TIONGKOK - , Tiongkok, baru-baru ini mengalami ekspansi pesat rute penerbangan internasionalnya. Pada 8 Oktober, sebuah penerbangan Belavia Airlines mendarat di Bandara Internasional
Sanya Phoenix, menandai penerbangan perdana rute "
Sanya-Minsk". Selanjutnya, dua rute internasional lainnya, "Ulaanbaatar ⇄
Sanya ⇄ Ulan-Ude" dan "
Sanya ⇄ Kuala Lumpur", juga telah diluncurkan.Peluncuran tiga rute internasional dalam empat hari menandai langkah strategis
Sanya untuk memperluas jangkauannya ke pasar Asia Tengah, Eropa, dan Asia Tenggara. Hingga saat ini,
Sanya telah meluncurkan 38 rute penerbangan internasional, yang menghubungkan kota ini dengan destinasi-destinasi seperti Bangkok, Frankfurt, Seoul, dan St. Petersburg, yang mencakup total 29 kota di luar negeri.
Selama musim panas baru-baru ini, sementara sebagian besar Belahan Bumi Utara mengalami panas terik,
Sanya menonjol dengan iklim maritimnya yang unik, tutupan hutan melebihi 70%, dan suhu rata-rata yang menyenangkan sebesar 26°C (78.8°F)."Angin sepoi-sepoi di
Sanya terasa seperti AC alami!" seru turis Jerman, Mark, saat keluar dari bandara. Inspirasi perjalanannya datang dari rute penerbangan "Frankfurt-Bangkok-
Sanya" yang sedang tren di Instagram.Untuk penerbangan penumpang terjadwal Fifth Freedom pertama yang menghubungkan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan dengan Eropa,
Sanya berkolaborasi dengan para influencer penerbangan terkemuka untuk menciptakan konten perjalanan. Kampanye ini meraih kesuksesan viral dengan lebih dari 10 juta tayangan hingga Agustus, dan menjadi tren di seluruh dunia di berbagai platform media sosial.
Ini bukan satu-satunya contoh menarik wisatawan dengan rute udara. Berfokus pada rute "
Sanya-Minsk",
Sanya telah berpartisipasi selama dua tahun berturut-turut dalam konferensi promosi pariwisata yang diadakan di Minsk untuk memamerkan penawaran pariwisata ke pasar Belarus, meningkatkan visibilitas global
Sanya.Berkat strategi yang menghubungkan perluasan rute dengan pemasaran destinasi,
Sanya dengan cepat berkembang menjadi destinasi wisata kelas dunia. Menurut statistik resmi,
Sanya menerima lebih dari 700.000 wisatawan mancanegara yang bermalam pada tiga kuartal pertama tahun ini, mencetak rekor baru dalam sejarah untuk periode yang sama.
Sanya telah mengembangkan strategi pemasaran yang disesuaikan untuk setiap wilayah penerbangan terhubung: menyasar pasar domestik,
Sanya berkolaborasi dengan platform e-commerce terkemuka Tiongkok, Meituan, untuk meluncurkan kampanye promosi pariwisata, menawarkan ribuan paket wisata diskon, dan meraih lebih dari 500 juta impresi online. Untuk Hong Kong, Tiongkok, produk wisata yang dirancang khusus seperti "1,5 Jam ke Surga" diluncurkan di platform Klook, mendorong peningkatan jumlah pengunjung Hong Kong sebesar 87,47% dari tahun ke tahun selama tujuh bulan pertama. Untuk Korea Selatan, agen perjalanan, media, dan asosiasi diundang untuk mengunjungi
Sanya guna mengetahui preferensi wisatawan. Untuk Kamboja, sebuah Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani pada awal September dalam rangka Tahun Pariwisata Kamboja-Tiongkok 2025 antara Dewan Pariwisata
Sanya dan Dewan Pariwisata Kamboja, dan Minea Kim, CEO Dewan Pariwisata Kamboja, menyebut langkah ini sebagai "komitmen untuk persahabatan dan kolaborasi jangka panjang."Strategi "pencocokan presisi" ini terbukti efektif selama pariwisata musim panas. Para remaja menikmati olahraga pesisir di Karnaval Olahraga Junior Internasional, sementara keluarga menikmati acara ramah anak di Festival Drama Anak-anak. Pengunjung yang peduli kesehatan mengantre untuk menikmati minuman yang terinspirasi dari pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) di Pantai Dadonghai, dan konsumen trendi berinteraksi dengan kampanye seni imersif DIMOO dari Pop Mart.
Momentum pariwisata telah secara langsung mendorong pertumbuhan belanja. Dalam tiga kuartal pertama tahun 2025, wisatawan internasional yang bermalam menghabiskan lebih dari $600 juta di
Sanya. Selain keuntungan utama dari belanja bebas bea, detail seperti layanan multibahasa dan kuliner fusion juga membuat perjalanan wisatawan lancar dan menyenangkan."
Sanya adalah kota yang bagus untuk berwisata, di mana kehangatan dan keramahan dapat dirasakan di mana-mana," puji Yerkebulan Tynymov, seorang turis Rusia yang mengunjungi kota itu untuk pertama kalinya.Saat ini, Bandara Internasional
Sanya Phoenix sedang mempercepat perluasan tahap ketiga, yang diharapkan selesai pada akhir tahun, meningkatkan kapasitas penumpang tahunan menjadi 30 juta setelah beroperasi.Menurut seorang pejabat Dewan Pariwisata
Sanya, kota tersebut akan memperkenalkan lebih banyak produk pariwisata dan pengalaman.rel
