WONOSOBO – Kurang dari 24 jam setelah insiden berdarah yang menewaskan seorang anggota
TNI, Serda Rahman Setiawan (Kodim 0707/Wonosobo), tim gabungan intelijen
TNI berhasil meringkus pelaku utama.Iwan, terduga pembunuh, ditangkap bersama seorang perempuan bernama Putri yang diduga kekasihnya. Keduanya disergap di sebuah rumah kosong di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Senin (15/9/2025) siang.Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Yoyok Suyitno, menjelaskan keberhasilan ini merupakan hasil kerja cepat dan solid tim gabungan dari Intel Kodam IV/Diponegoro yang dipimpin langsung Waasintel Kodam IV/Diponegoro, Letkol Inf Jhon Young Saragih (putra Sumatera Utara), bersama Korem 072/Pamungkas dan Kodim 0707/Wonosobo."Tim berhasil melacak jejak pelaku yang kabur setelah melakukan aksinya di Kafe Shaka, Sapuran, pada Minggu (14/9/2025) dini hari. Berkat koordinasi dan kecepatan, dalam hitungan jam pelaku dapat ditangkap," ujar Letkol Yoyok.
Bermula dari Informasi JaringanMenurut Dandim, kunci keberhasilan ini berawal dari informasi yang diterima tim sekitar pukul 10.00 WIB."Tim menerima informasi dari jaringan bahwa ada sepasang pria dan wanita tidak dikenal berada di rumah kosong dekat Pasar Kepil," ungkapnya.Tak ingin kehilangan momentum, tim intelijen segera bergerak melakukan penyelidikan dan pengintaian. Setelah memastikan keberadaan target, penyergapan dilaksanakan sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca Juga:
"Kedua pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan, beserta barang bukti di lokasi," tambah Dandim.Keberhasilan ini menjadi bukti kesigapan aparat
TNI dalam menjaga marwah institusi sekaligus menorehkan prestasi tersendiri bagi Waasintel Kodam IV/Diponegoro, Letkol Inf Jhon Young Saragih, putra Sumut yang dipercaya memimpin langsung operasi penangkapan tersebut.rel
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News