Medan – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution resmi melantik Dikky Anugerah Panjaitan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan (Bappelitbang) Sumut, Jumat (22/8/2025). Pada kesempatan yang sama, Bobby juga melantik Hendra Dermawan Siregar sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut. Keduanya terpilih melalui mekanisme seleksi terbuka.Pelantikan Dikky menjadi sorotan karena namanya termasuk dalam daftar saksi yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Sumut. Ia diperiksa bersama 12 saksi lain, Jumat (15/8/2025), di Kantor KPPN Padangsidimpuan.Kasus ini sebelumnya menyeret nama Topan Obaja Putra Ginting, pejabat dekat Gubernur Bobby, melalui operasi tangkap tangan (OTT). Nilai proyek yang tengah diselidiki KPK itu mencapai Rp231,8 miliar.Bobby Nasution menanggapi santai ketika dikonfirmasi mengenai status Dikky yang baru saja dilantik, tetapi sempat dipanggil KPK. Menurutnya, pemeriksaan oleh lembaga antirasuah merupakan bagian dari proses hukum yang harus dihormati.
"Lah, kan saya sudah bilang dari kemarin, semua yang dimintai keterangan silakan saja," kata Bobby seusai pelantikan.Bobby tidak banyak berkomentar saat ditanya soal kemungkinan keterlibatan lebih jauh Dikky dalam kasus tersebut. "Itu bukan nanya sama saya-lah," ujarnya singkat.Sementara itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Dikky. "Benar, pada Jumat 15 Agustus, KPK memeriksa 13 orang saksi di KPPN Padangsidimpuan. Mereka berasal dari unsur pejabat dinas, ASN, pihak swasta, hingga akademisi," ujarnya.Menurut Budi, pemeriksaan dilakukan untuk mendalami dugaan keterlibatan berbagai pihak dalam praktik korupsi proyek jalan di Sumut. ***
Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News