JAKARTA— Anggota DPR RI sekaligus
Ketua MPR RI ke-15 dan
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memberikan penghargaan berupa uang
pembinaan sebesar Rp 50 juta kepada pebalap muda asal Manokwari, Papua Barat, Boanerges Ratag. Remaja berusia 16 tahun
ini mencetak sejarah dengan meraih gelar juara dunia endurance pertama untuk Indonesia di ajang Aquabike APB-UIM Endurance World Championship Grand Prix of Indonesia 2025 yang berlangsung di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara, pada 15 Agustus 2025."Apresiasi diberikan sebagai bentuk dukungan moral dan motivasi agar Boanerges terus mengembangkan bakatnya. Ia sudah membuktikan bahwa dengan disiplin, kerja keras, dan keyakinan, seorang anak bangsa bisa menembus batas dan meraih prestasi tertinggi dunia. Boanerges adalah inspirasi nyata bagi generasi muda Indonesia," ujar
Bamsoet saat memberikan uang
pembinaan kepada Boanerges Ratag di Jakarta, Selasa (19/8/25).
Ketua DPR RI ke-20 dan
Ketua Komisi III DPR RI ke-7
ini menjelaskan, Boanerges tampil mengesankan dalam kejuaraan yang diikuti lebih dari 60 atlet dari 20 negara. Meski berusia sangat muda, ia berhasil menaklukkan lintasan panjang balap Aquabike Endurance yang menuntut ketahanan fisik, konsistensi, dan strategi matang. Keberhasilannya mengantarkan Indonesia masuk dalam papan atas olahraga air dunia."Prestasi
ini kian monumental karena Boanerges menjadi pebalap termuda sepanjang sejarah kejuaraan Aquabike dunia. Gelar tersebut menempatkannya sejajar dengan para legenda olahraga air internasional dan menjadikan Indonesia diperhitungkan di pentas dunia," kata
Bamsoet.
Wakil
Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil
Ketua Umum KADIN Indonesia mengingatkan arti penting kemenangan Boanerges bagi pemerataan kesempatan olahraga di Tanah Air. Lahir dan besar di Papua Barat, Boanerges menunjukkan bahwa talenta emas bisa lahir dari wilayah mana pun, asalkan diberikan akses dan
pembinaan yang tepat. Kemenangan Boanerges adalah pesan bahwa anak-anak muda dari pelosok negeri bisa berdiri di podium dunia,"Boanerges sudah membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tampil sebagai juara dunia. Dengan disiplin, kerja keras, dan dukungan ekosistem yang tepat, ia mampu melampaui batas dan mencatatkan sejarah. Ini adalah kebanggaan besar bagi Indonesia dan harus menjadi pelecut semangat bagi atlet-atlet muda lainnya," pungkas
Bamsoet. (*)