Minggu, 17 Agustus 2025

Surat Sunyi Jubir Covid-19 Sumut di Hari Kemerdekaan: Pesan Moral untuk Presiden, di Tengah Perjuangan Kasasi dan Isu Abolisi-Amnesti

Administrator
Sabtu, 16 Agustus 2025 21:52 WIB
Surat Sunyi Jubir Covid-19 Sumut di Hari Kemerdekaan: Pesan Moral untuk Presiden, di Tengah Perjuangan Kasasi dan Isu Abolisi-Amnesti
Istimewa
Medan – Momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia diwarnai dengan pesan menyentuh dari Aris Yudha, Juru Bicara Covid-19 Sumatera Utara. Lewat surat tulisan tangan berjudul "Surat Sunyi di Hari Merdeka", ia menyuarakan refleksi atas perjuangan para tenaga kesehatan yang pernah berada di garis depan pandemi, namun kini merasa terbelenggu stigma dan tuduhan tanpa ruang pembelaan.

"Dulu, kami berdiri di garis depan melawan wabah tanpa keluhan. Kini, kami terbelenggu tuduhan tanpa ruang pembelaan," tulisnya.

Ia menegaskan, makna merdeka bukanlah sekadar asumsi, melainkan harus dibuktikan dengan penghargaan nyata atas pengorbanan rakyat.

Pesan moral ini berkelindan dengan perjuangan hukum yang kini tengah ditempuh di Mahkamah Agung melalui upaya kasasi, terkait kasus yang menyeret sejumlah pejuang kesehatan. Harapan besar ditujukan agar keadilan benar-benar berpihak, bukan hanya berhenti pada prosedur formal semata.

Sejalan dengan itu, Ali Yusuf, pengamat hukum yang sejak awal mengikuti dinamika kasus ini, menegaskan perlunya perhatian Presiden. Ia menilai opsi abolisi dan amnesti dapat dipertimbangkan sebagai jalan keluar, mengingat peran para terdampak dalam perjuangan melawan pandemi yang seharusnya dikenang sebagai pengabdian, bukan dikriminalisasi.

"Momentum kemerdekaan adalah saat yang tepat bagi Presiden untuk menunjukkan kebesaran hati negara. Abolisi maupun amnesti harus ditempatkan sebagai instrumen politik hukum yang berpihak pada mereka yang dulu berjasa menyelamatkan nyawa rakyat," ujarnya.

Surat sunyi Aris Yudha yang ditulis pada 17 Agustus 2025 itu pun semakin menegaskan pesan bahwa kemerdekaan sejati adalah keberanian negara mengakui dan melindungi warganya yang telah berkorban. Sementara perjuangan kasasi di Mahkamah Agung dan seruan untuk membuka ruang abolisi-amnesti menjadi agenda penting yang kini menunggu perhatian Presiden.rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
AMMI Mendapat Arahan Yusril Terkait Misi Pembebasan Dokter Jadi Terpidana

AMMI Mendapat Arahan Yusril Terkait Misi Pembebasan Dokter Jadi Terpidana

AMMI Desak Presiden Prabowo Beri Amnesti bagi Terpidana Korupsi Pengadaan APD COVID-19

AMMI Desak Presiden Prabowo Beri Amnesti bagi Terpidana Korupsi Pengadaan APD COVID-19

Pimpinan MPR RI Segera Surati Pimpinan MA Terkait Putusan Gugatan Pergantian Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad

Pimpinan MPR RI Segera Surati Pimpinan MA Terkait Putusan Gugatan Pergantian Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad

Terungkap Di Persidangan, Kejati Sumut Tahan dr. Aris dan Ferdinand Kasus Korupsi Covid-19

Terungkap Di Persidangan, Kejati Sumut Tahan dr. Aris dan Ferdinand Kasus Korupsi Covid-19

DPP PKB Beri Tugas Bobby Nasution Sosialisasi dan Komunikasi Internal

DPP PKB Beri Tugas Bobby Nasution Sosialisasi dan Komunikasi Internal

Serius Bertarung di Pilkada 2024, Haji Suratman Ambil Formilir di Partai Nasdem dan Partai Golkar

Serius Bertarung di Pilkada 2024, Haji Suratman Ambil Formilir di Partai Nasdem dan Partai Golkar

Komentar
Berita Terbaru