Rabu, 13 Agustus 2025

Menjaga Hati di Tengah Kekuasaan, Pelajaran Hidup dari Sahabat Lama, H. Wiriya Alrahman

Administrator
Selasa, 12 Agustus 2025 23:00 WIB
Menjaga Hati di Tengah Kekuasaan,  Pelajaran Hidup dari Sahabat Lama, H. Wiriya Alrahman
Wirya dan Anto Genk.
Medan | MEDAN24NEWS.COM

Di tengah dunia yang berubah cepat, di mana jabatan dan kekuasaan seringkali mengikis nilai-nilai kemanusiaan, masih ada sosok yang tetap berjalan di jalur yang lurus. Ia adalah H. Wiriya Alrahman, sahabat lama saya sejak lebih dari dua dekade lalu. Kami pertama kali bersua di masa Wali Kota Medan almarhum Bachtiar Djafar, saat saya masih menjadi reporter muda di Tabloid Bintang Sport Film (BSF) milik almarhum 'Suhu' Syahrun Isa.

Kini, saya menjabat sebagai CEO Sumut24 Group—mengelola lima media yang aktif menyuarakan dinamika Sumatera Utara. Namun pertemuan dengan Wiriya kemarin di ruang kerjanya membuat saya kembali pada satu pelajaran lama yang sangat mendalam: bahwa hidup ini tentang kejujuran, kesederhanaan, dan menjaga hati.

Dalam jabatan strategisnya sebagai Sekretaris Daerah Kota Medan—setelah sebelumnya dipercaya sebagai Penjabat Bupati Deli Serdang—Wiriya tetap seperti yang saya kenal dulu: tenang, santun, dan bersahaja.

"Kita jalani aja. Jangan ambil yang bukan hak kita, apalagi menzholimi. Biar hidup kita tenang," katanya lirih, namun penuh makna. Ucapan itu seperti menampar halus kesadaran saya—dan mungkin kita semua—bahwa kehidupan bukan soal apa yang kita capai, tapi bagaimana kita menjalaninya dengan benar.

Wiriya bukan hanya birokrat. Ia adalah pribadi yang menjaga nilai. Di tengah hiruk-pikuk politik dan tekanan birokrasi, ia tetap memilih untuk berdiri tegak pada prinsip. Dan itu tidak mudah. Ia adalah contoh nyata bahwa kekuasaan bisa diiringi dengan kejujuran, dan jabatan bisa selaras dengan ketenangan hati.

Saya, Rianto—yang dulu lebih dikenal sebagai Anto Genk—merasa beruntung pernah berjalan bersama dalam fase awal karier. Kini, melihatnya tetap teguh dan bersinar dengan cara yang tenang, saya belajar kembali bahwa keberhasilan sejati adalah saat kita tetap bisa tidur nyenyak tanpa rasa bersalah, karena tidak mengambil hak orang lain.

Semoga kisah sederhana ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa apa pun posisi kita hari ini, hidup yang penuh berkah adalah hidup yang dijalani dengan hati bersih.

Oleh: Rianto SH MH (Anto Genk), CEO Sumut24 Group.

Baca Juga:
Red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Memaknai Menjaga Nama Baik Negara

Memaknai Menjaga Nama Baik Negara

Komentar
Berita Terbaru