Sabtu, 25 Oktober 2025

Hendra J Kede Ungkap Trend Usia Ketum PWI: Dulu Maksimal Kepala 5 Kini Makin Senior

Administrator
Kamis, 07 Agustus 2025 21:46 WIB
Hendra J Kede Ungkap Trend Usia Ketum PWI: Dulu Maksimal Kepala 5 Kini Makin Senior
Istimewa
JAKARTA – Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Hendra J Kede, menyoroti tren usia para Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari masa ke masa. Ia mencatat, selama masa Orde Lama, Orde Baru, hingga dua dekade awal era Reformasi, para Ketua Umum PWI umumnya terpilih saat masih berusia muda—bahkan banyak yang masih di kepala dua dan tiga.

"Baru sejak 2018, kita menyaksikan Ketua Umum PWI terpilih saat berusia kepala enam. Ini tentu menarik dan layak jadi bahan refleksi menjelang Kongres Persatuan PWI akhir Agustus 2025," ujar Hendra, Rabu (7/8).

Ia menyampaikan, daftar lengkap Ketua Umum PWI menunjukkan bahwa usia muda atau usia produktif pernah menjadi kekuatan organisasi. Misalnya, Usmar Ismail terpilih sebagai Ketum PWI saat berusia 26 tahun, T. Sjahril saat 32 tahun, Mahbub Djunaidi pada usia 32 tahun, hingga Harmoko yang menjabat saat berumur 34 tahun.

"Artinya, regenerasi dan keberanian memberi ruang bagi yang muda pernah menjadi ciri khas PWI. Itu warisan yang layak dikaji ulang oleh para pemilik suara dalam kongres mendatang," kata Hendra.

Berikut sejumlah contoh usia Ketum PWI saat terpilih:

* Soemanang SH: 38 tahun (1946)

* Usmar Ismail: 26 tahun (1947)

* Djawoto: 44 tahun (1950)

Baca Juga:
* T. Sjahril: 32 tahun (1953)

* BM Diah: 53 tahun (1970)

* H. Rosihan Anwar: 48 tahun (1970)

* Harmoko: 34 tahun (1973)

* Atang Ruswita: 50 tahun (1983)

* Zoelhanrman: 50 tahun (1983)

* H. Sofyan Lubis: 52 tahun (1993)

* H. Margiono: 49 tahun (2008)

Baca Juga:
* Atal S Depari: 64 tahun (2018)

* Hendry Ch Bangun: 65 tahun (2023)

Menurut Hendra, informasi ini penting agar para pemilik suara bisa menjadikan sejarah sebagai bahan pertimbangan. "Penting bagi kita semua untuk merenungkan: apakah regenerasi masih menjadi bagian dari semangat organisasi kita?" ujarnya.

Ia menegaskan, data ini disusun dari berbagai sumber seperti Google, Wikipedia, dan buku sejarah pers Indonesia.

"Ini bukan soal usia semata, tapi soal energi, pembaruan, dan keberlanjutan," tutup Hendra.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
PWI Sumut dan UIN Sumatera Utara Bangun Kerjasama Strategis, Bidang Publikasi

PWI Sumut dan UIN Sumatera Utara Bangun Kerjasama Strategis, Bidang Publikasi

Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci

Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci

Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Buka Diklat Kader Muda Nasional AMPG, Musa Rajekshah dan Said Aldi Hadir Beri Motivasi

Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Buka Diklat Kader Muda Nasional AMPG, Musa Rajekshah dan Said Aldi Hadir Beri Motivasi

Rianto SH MH Terpilih Aklamasi Pimpin JMSI Sumut 2025–2030

Rianto SH MH Terpilih Aklamasi Pimpin JMSI Sumut 2025–2030

Ketum PB Pendawa Terima Kunjungan DPW Pendawa Riau, Bahas Program Ketahanan Pangan

Ketum PB Pendawa Terima Kunjungan DPW Pendawa Riau, Bahas Program Ketahanan Pangan

CEO Sumut24 Group dan Penasehat PWI Ucapkan Selamat dan Sukses kepada Akhmad Munir, Nahkoda Baru PWI 2025–2030

CEO Sumut24 Group dan Penasehat PWI Ucapkan Selamat dan Sukses kepada Akhmad Munir, Nahkoda Baru PWI 2025–2030

Komentar
Berita Terbaru