Kamis, 07 Agustus 2025

Pemprov Sumut Dorong Kabupaten/Kota Terapkan Sistem Pengelolaan Sampah Tertutup

Administrator
Kamis, 07 Agustus 2025 00:17 WIB
Pemprov Sumut Dorong Kabupaten/Kota  Terapkan Sistem Pengelolaan Sampah Tertutup
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Togap Simangunsong melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rabu (6/8/82025)
MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut mendorong seluruh kabupaten/kota melakukan pengalihan sistem pengelolaan sampah terbuka (open dumping), menjadi sistem tertutup (Sanitary Landfill). Targetnya tahun 2026, sudah tidak ada lagi pengelolaan sampah terbuka.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong dengan Kepala Dinas LHK Sumut Heri W Marpaung dan jajarannya, di Ruang Rapat Dinas LHK Sumut, Jalan SM Raja Medan, Rabu (6/8/2025).

"Ini menjadi prioritas yang bukan hanya (tingkat) provinsi, tetapi juga menjadi kajian lingkungan hidup strategis yang ada di seluruh kabupaten/kota. Ini fokus kita, dan targetnya di 2026 tidak ada lagi kabupaten/kota yang menggunakan sistem TPS terbuka. Nanti semua harus sudah pakai Sanitary Landfill. Mudah-mudahan terwujud dengan visi misi Bapak Gubernur, yang selaras program Nasional, Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto," kata Kepala Dinas LHK Sumut Heri W Marpaung.

Sebagaimana disebutkan, bahwa sistem Sanitary Landfill merupakan metode pengelolaan sampah dengan cara ditimbun di lahan khusus, kemudian dipadatkan dan ditutup dengan tanah secara berkala.

Selain itu, Hari juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan segera mempersiapkan langkah guna mengisi kekosongan di beberapa Unit Pelaksana Terknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH), agar tugas menjaga kawasan hutan bisa terlaksana maksimal.

Baca Juga:
Sebelumnya, Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong menyampaikan, agar seluruh perangkat di dinas ini fokus kepada program pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Terutama yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan kehutanan, dimana Sumut punya kawasan hutan yang cukup luas.

"Saya minta kita semua untuk tetap kompak dan fokus kepada program kerja yang telah menjadi keputusan," ujar Togap.

Menurutnya, pegawai di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut telah diberikan penghasilan yang memadai dan cukup, sebagai motivasi guna memaksimalkan kinerja. Sehingga keberadaannya di setiap posisi, harus memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan dengan visi misi Kolaborasi Sumut Berkah, Menuju Sumatera Utara yang Maju, Unggul dan Berkelanjutan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Patriotisme Palsu di Tengah Badai Korupsi: Imbauan Lagu Indonesia Raya Dinilai sebagai Pengalihan Isu

Patriotisme Palsu di Tengah Badai Korupsi: Imbauan Lagu Indonesia Raya Dinilai sebagai Pengalihan Isu

Pemprov Sumut Total Kejar Green Card Geopark,  BP Geopark Kaldera Toba Optimis

Pemprov Sumut Total Kejar Green Card Geopark, BP Geopark Kaldera Toba Optimis

Pemprov Apresiasi Langkah DPRD Sumut Mengedukasi Masyarakat dalam Reses

Pemprov Apresiasi Langkah DPRD Sumut Mengedukasi Masyarakat dalam Reses

Pemprov Sumut Sambut Baik Penggunaan Teknologi Pertanian Presisi

Pemprov Sumut Sambut Baik Penggunaan Teknologi Pertanian Presisi

Pemprov Sumut Raih Opini WTP ke-11 dari BPK RI,  Gubernur Bobby Nasution Ingatkan OPD Tetap Pertahankan

Pemprov Sumut Raih Opini WTP ke-11 dari BPK RI, Gubernur Bobby Nasution Ingatkan OPD Tetap Pertahankan

Pemprov Sumut Rampungkan Regulasi Operasional Ojek Online

Pemprov Sumut Rampungkan Regulasi Operasional Ojek Online

Komentar
Berita Terbaru