Sabtu, 25 Oktober 2025

Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025, Tandai Keikutsertaan Perdana Indonesia Sebagai Anggota Penuh

Administrator
Senin, 07 Juli 2025 12:03 WIB
Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025, Tandai Keikutsertaan Perdana Indonesia Sebagai Anggota Penuh
Presiden Joko Widodo menghadiri hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025) waktu setempat.ist
Rio de Janeiro – Presiden Joko Widodo menghadiri hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025) waktu setempat. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda kenegaraan Presiden Prabowo ke Brasil, sekaligus menandai keikutsertaan perdana Indonesia sebagai anggota penuh BRICS.

KTT yang mengangkat tema "Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance" ini merupakan KTT BRICS pertama yang dihadiri oleh Presiden Prabowo sejak resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada Oktober 2024 lalu.

Masuknya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS pada awal 2025 merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo. Usulan tersebut mendapat dukungan dari seluruh negara anggota dan membuat Indonesia resmi menjadi anggota ke-10 BRICS, menandai peningkatan peran Indonesia dalam tatanan global.

Dengan bergabungnya Indonesia, BRICS kini beranggotakan sebelas negara, yakni Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Etiopia, Iran, dan Indonesia. Secara keseluruhan, blok ini merepresentasikan sekitar 50 persen populasi dunia dan 35 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) global.

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa keikutsertaan Indonesia di BRICS akan membuka ruang kerja sama strategis baru, khususnya di bidang ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

"Indonesia percaya, forum seperti BRICS menjadi wadah penting untuk memperkuat stabilitas dan kemakmuran global. Ini sejalan dengan prinsip diplomasi yang selalu kami pegang, bahwa seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," ujar Presiden Prabowo.

Kehadiran Indonesia di BRICS dinilai akan memperkuat suara negara-negara berkembang dalam menyikapi tantangan global, serta mendorong pembentukan tata kelola internasional yang lebih adil dan inklusif.

Rel

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Kejagung ke Kemenkeu

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Kejagung ke Kemenkeu

PB Pendawa Indonesia Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 kepada Presiden Prabowo Subianto

PB Pendawa Indonesia Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 kepada Presiden Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Hadiri KTT Perdamaian di Mesir, Tegaskan Komitmen Indonesia pada Diplomasi Kemanusiaan

Presiden Prabowo Hadiri KTT Perdamaian di Mesir, Tegaskan Komitmen Indonesia pada Diplomasi Kemanusiaan

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet, Djamari Chaniago dan Erick Thohir Dilantik

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet, Djamari Chaniago dan Erick Thohir Dilantik

Reshuffel kabinet "Hargai hak prerogatif Presiden"

Reshuffel kabinet "Hargai hak prerogatif Presiden"

Presiden Prabowo Mengunjungi Qatar Usai Serangan di Doha

Presiden Prabowo Mengunjungi Qatar Usai Serangan di Doha

Komentar
Berita Terbaru