Minggu, 29 Juni 2025

Perjalanan Topan Ginting Berakhir, Dari Ajudan Kepercayaan Hingga Tersandung OTT KPK

Administrator
Sabtu, 28 Juni 2025 20:18 WIB
Perjalanan Topan Ginting Berakhir,  Dari Ajudan Kepercayaan Hingga Tersandung OTT KPK
Topan Ginting
Medan – Perjalanan panjang Topan Obaja Putra Ginting, sosok yang dulu dikenal sebagai ajudan kepercayaan Bobby Nasution, kini berakhir dengan cara yang tak disangka. Dari seorang staf muda, Topan menjelma jadi tokoh sentral di balik kebijakan-kebijakan penting Pemko Medan—hingga akhirnya terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Jumat Keramat, 27 Juni 2025.

Karier Topan bisa dibilang luar biasa. Setelah dipercaya menjadi ajudan pribadi menjabat Wali Kota Medan sebelumnya, jalannya seperti tanpa hambatan. Ia dipercaya mengisi berbagai posisi strategis: Kabag Umum, Kabag Aset, Kepala LPSE, Kadisdik Medan, Kadis PU, hingga sempat menjadi Plh Sekda. Di mata ASN, ia bukan hanya pejabat—tapi "Ketua Kelas" yang berpengaruh besar terhadap mutasi jabatan dan arah kebijakan.

Tak hanya mengatur birokrasi, Topan juga mengawal proyek-proyek besar Pemko Medan. Revitalisasi Lapangan Merdeka, Islamic Center, hingga pengadaan mobil listrik—semua disebut-sebut tak jauh dari pengaruhnya.

Saat Bobby naik jadi Gubernur Sumut, Topan tak ditinggal. Ia ikut naik pangkat sebagai Kadis PUPR Sumut dan Plt Kadisperindag Sumut, tetap jadi orang kepercayaan nomor satu. Bahkan gelar doktor pun berhasil ia raih, dan namanya makin melambung saat ditunjuk sebagai Ketua Kwarda Pramuka Sumut.

Namun semua itu runtuh dalam satu malam. OTT KPK membongkar dugaan korupsi yang menyeret Topan dan lima orang lainnya. Publik pun terkejut—meski sebagian sudah lama bertanya-tanya soal gaya kerja dan gaya hidup sang "Ketua Kelas".

Kini, perjalanan karier Topan Ginting yang sempat gemilang resmi memasuki titik nadir. Dari orang paling dipercaya, menjadi tersangka. Dari jabatan strategis, ke balik jeruji.

Dan publik Sumatera Utara menanti: apakah ini akhir dari kisah Topan, atau justru awal dari terbongkarnya praktik-praktik kekuasaan di balik proyek-proyek besar? ( tim )

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru