MEDAN —
Masyarakat Sumatera Utara menunjukkan kepedulian dan semangat gotong royong dengan menyumbangkan ambal mewah asal Turki senilai sekitar Rp 3,2 miliar untuk Masjid Agung Medan yang sedang dalam proses pembangunan. Ambal seluas 3.300 meter persegi ini akan digunakan untuk melapisi ruang utama ibadah di tiga lantai masjid.
Ambal yang didatangkan langsung dari Turki itu memiliki ketebalan 23 milimeter dan akan dipasang di atas busa setebal 6 milimeter, menjadikan total ketebalan hamparan karpet mencapai 29 milimeter. Selain memberikan kenyamanan lebih bagi jamaah, desain ambal juga disesuaikan dengan arsitektur dan ornamen interior Masjid Agung Medan yang megah.Donasi tersebut dihimpun oleh Relawan Perempuan Pembangunan Masjid Agung Sumatera Utara (RPPMAS) di bawah kepemimpinan Sonda Sari Batubara. Proses pengumpulan, pengadaan, serta rencana pemasangan ambal dibahas dalam rapat pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) bersama Ketua Panitia Pembangunan, Letjen TNI (Purn) H. Edy Rahmayadi, Rabu (25/6/2025), di Masjid Agung Medan."Masjid ini milik umat. Semua pihak telah berkontribusi dengan semangat kebersamaan. Ini harus terus dijaga," ujar Edy.Dalam pertemuan tersebut, hadir pula sejumlah tokoh dan pengurus BKM, seperti H. Hendra DS, H. Darwin, H. Abdullah Matondang, H. Donald Sidabalok, H. Sofyan Yahya, dan lainnya. Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap proses pemasangan ambal dan menyambut baik partisipasi masyarakat.
Ambal saat ini masih dalam tahap produksi dan dijadwalkan tiba di Medan dalam empat hingga lima bulan ke depan. Setelah itu, karpet segera dipasang agar dapat digunakan jamaah untuk beribadah dengan lebih nyaman dan khusyuk.Adapun pembangunan ruang utama masjid telah mencapai 98 persen. Secara keseluruhan, pembangunan Masjid Agung Medan, termasuk dua menara ikonik setinggi 99 meter dan 199 meter, telah mencapai sekitar 60 persen.Edy menegaskan bahwa masjid ini akan menjadi simbol kebersamaan dan kebangkitan semangat umat Islam Sumatera Utara. Ia juga berharap sumbangan ambal dari masyarakat menjadi inspirasi bagi partisipasi yang lebih luas."Dengan izin Allah SWT dan dukungan umat, kita optimistis pembangunan masjid ini dapat diselesaikan dengan baik," katanya.
Baca Juga:
Red
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News