Selasa, 17 Juni 2025

Komandan Batalyon 469 Kopasgat Ikut Sisir Ancaman Bom di Bandara Kualanamu

Administrator
Selasa, 17 Juni 2025 17:20 WIB
Komandan Batalyon 469 Kopasgat Ikut Sisir Ancaman Bom di Bandara Kualanamu
Istimewa



Deli Serdang,— Sebuah pesawat penumpang milik Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SI-576 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa siang (17/6/2025), menyusul adanya dugaan ancaman bom yang diterima melalui surat elektronik (email).

Pesawat yang terbang dari Jeddah, Arab Saudi dengan tujuan akhir Jakarta ini mendarat darurat sekitar pukul 13.00 WIB setelah informasi mengenai ancaman bom diteruskan kepada awak pesawat.

"Sumber informasi berasal dari email yang masuk ke salah satu unit di Bandara Kualanamu. Setelah menerima laporan tersebut, kami langsung melakukan koordinasi dengan otoritas penerbangan," ujar seorang petugas Bandara Kualanamu yang enggan disebutkan namanya.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Ferry Walikintukan, membenarkan adanya ancaman tersebut dan menjelaskan bahwa keputusan pendaratan darurat diambil demi keselamatan seluruh penumpang dan awak pesawat.

"Setelah pilot menerima informasi soal dugaan ancaman bom, diputuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Kualanamu," ujarnya.

Setelah pendaratan, tim gabungan keamanan yang terdiri dari personel TNI AU, kepolisian, dan otoritas bandara langsung bergerak cepat melakukan penyisiran dan evakuasi terhadap seluruh penumpang dan barang bawaan.

Salah satu unsur penting dalam operasi ini adalah keterlibatan Komandan Batalyon Komando 469 Kopasgat, Letkol Pas Jhon H. Siregar, yang turun langsung memimpin tim Kopasgat dalam proses penyisiran pesawat dan area sekitarnya.

"Langkah ini merupakan prosedur standar dalam merespons potensi ancaman keamanan penerbangan. Kami pastikan tidak ada celah yang terlewat dalam proses pemeriksaan," ujar Letkol Pas Jhon H. Siregar.

Hingga berita ini diturunkan, hasil pemeriksaan terhadap pesawat dan barang bawaan penumpang tidak ditemukan adanya bahan peledak. Namun, aparat keamanan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap sumber email ancaman tersebut.

Seluruh penumpang dinyatakan dalam kondisi selamat dan untuk sementara waktu dievakuasi ke area aman bandara.red


-

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru