Medan— Sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI SUMUT) akan menggelar
aksi unjuk rasa bertajuk "Aksi Bela Islam Kembali" pada Jumat, 13 Juni 2025. Aksi ke-136 ini akan dimulai pukul 13.00 WIB, dengan titik kumpul di Masjid Raya Al-Mashun, Medan, dilanjutkan dengan konvoi menuju Markas Polda Sumatera Utara (Mapoldasu).
Dalam poster seruan
aksi yang beredar, kegiatan ini mengusung tema "Jumat Kubro & Jihad Akbar" dan bertujuan menekan aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti laporan dugaan penistaan agama yang disebut telah mandek selama delapan bulan di Polda Sumut.
Tiga tuntutan utama
aksi tersebut adalah:
1. Mendesak agar enam laporan penistaan agama Islam yang telah dilaporkan sejak delapan bulan lalu segera diproses secara hukum.
2. Menuntut pencopotan Direktur Siber Polda Sumut karena dianggap tidak profesional dalam menangani laporan-laporan tersebut.
3. Meminta Kapolda Sumut segera memeriksa penyidik yang menangani keenam laporan penistaan agama tersebut.
Dalam materi poster juga ditampilkan tangkapan layar dari akun media sosial yang menuliskan ujaran menghina Islam, yang diduga menjadi pemicu laporan-laporan tersebut. Salah satu kutipan dari Buya Hamka turut dimuat sebagai pembakar semangat
aksi: "Jika diam saat agamamu dihina maka gantilah bajumu dengan kain kafan."
Aksi ini didukung oleh puluhan ormas dan komunitas, di antaranya LPII, GNTP, FPI, MPI, dan beberapa lembaga Islam lokal lainnya. Penyelenggara juga mengajak masyarakat luas untuk bergabung dalam
aksi dengan mendaftarkan komunitas atau ormasnya.
Untuk informasi lebih lanjut, kontak
aksi tercantum atas nama Taufik Ismail di nomor 0821 2539 1408.red2
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News