Senin, 09 Juni 2025

Pesta Nelayan Bangkitkan Semangat Warga Belawan, Rahman Gafiky : Apakah Belawan Masih Terpinggirkan

Administrator
Minggu, 08 Juni 2025 21:06 WIB
Pesta Nelayan Bangkitkan Semangat Warga Belawan, Rahman Gafiky :  Apakah Belawan Masih Terpinggirkan
Pesta Rakyat Bersama Nelayan ini diharapkan menjadi titik balik pemberdayaan pesisir Kota Medan, khususnya Belawan, yang selama ini identik dengan kawasan marjinal digelar HNSI Medan berjalan sukses.ist
MEDAN | Halomedan.com

Pesta Rakyat Bersama Nelayan yang digelar Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan menjadi oase semangat bagi masyarakat pesisir Belawan, Minggu (8/6/2025). Ribuan warga memadati kawasan Danau Siombak, Kecamatan Medan Marelan, untuk merayakan budaya dan ekonomi kerakyatan berbasis kelautan.

Kegiatan yang diinisiasi HNSI Medan ini menghadirkan lebih dari 200 tenda bazar yang diisi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mereka menjual beragam hasil laut, produk olahan, hingga kerajinan tangan khas pesisir. Berbagai perlombaan tradisional turut digelar, seperti balap sampan, menyanyam atap rumbia, hingga lomba tebar jaring.

Namun, di balik kemeriahan tersebut, ketidakhadiran pejabat pemerintah mencuatkan ironi. Wali Kota Medan, Rico Waas, yang diundang secara resmi, tidak hadir. Hanya seorang pejabat setingkat kepala bidang dari Dinas Pariwisata yang mewakili. Camat Medan Marelan juga tak tampak, dan hanya mengirimkan perwakilan kelurahan.

Ketua HNSI Kota Medan, Rahman Gafiky, menilai ketidakhadiran pejabat menunjukkan masih minimnya perhatian terhadap masyarakat pesisir.

"Ini bukan sekadar pesta. Ini simbol bahwa masyarakat Belawan bangkit. Tapi pejabat yang seharusnya hadir justru absen. Apakah Belawan masih dianggap pinggiran?" ujar Rahman.


Hal senada disampaikan Ketua DPD HNSI Sumatera Utara, Azlinda Hutagalung. Ia menekankan bahwa nelayan merupakan pilar penting dalam ketahanan pangan nasional, dan seharusnya mendapat perhatian lebih.

"Nelayan menyumbang sumber protein terbesar dari laut. Sayangnya, perhatian terhadap mereka justru masih minim, bahkan untuk menghadiri acara sebesar ini pun para pemimpin enggan," katanya.


Pesta rakyat tersebut turut dimeriahkan oleh artis jebolan indosiar nya yang diangkat jadi tokoh peduli nelayan Alfien Habib Dangdut Academy Indosiar penampilannya, penyanyi asal Belawan yang dikenal lewat ajang pencarian bakat di televisi nasional. Alfien menerima penghargaan sebagai Anggota Kehormatan HNSI Medan atas perannya menginspirasi masyarakat pesisir.


Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Odie Batubara, tidak memberikan tanggapan saat dikonfirmasi terkait ketidakhadiran jajaran pemerintah kota dalam acara tersebut.

Di tengah absennya dukungan pemerintah, acara tetap berlangsung meriah. Bagi pelaku UMKM, pesta ini menjadi peluang untuk memulihkan ekonomi setelah lesu pascapandemi dan dampak perubahan iklim yang turut memengaruhi sektor perikanan.

"Kami merasa dihargai. Ada yang mau melihat kami, membantu kami. Ini perlu jadi agenda tahunan," kata Zainal, salah satu pedagang peserta bazar.


Pesta Rakyat Bersama Nelayan ini diharapkan menjadi titik balik pemberdayaan pesisir Kota Medan, khususnya Belawan, yang selama ini identik dengan kawasan marjinal. Kehadiran masyarakat yang begitu antusias membuktikan bahwa kebangkitan bisa dimulai dari komunitas itu sendiri.Rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Indosat Dukung Pesta Ni Halak Hita 2025, Rayakan Budaya Batak Melalui Musik dan Budaya

Indosat Dukung Pesta Ni Halak Hita 2025, Rayakan Budaya Batak Melalui Musik dan Budaya

Komentar
Berita Terbaru