Medan— Dalam semangat Idul Adha 1446 Hijriah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, Dr. H.
Asren Nasution, menunjukkan keteladanan sosial dan spiritual dengan turut serta berkurban bersama masyarakat Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Kegiatan kurban ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, diikuti oleh ratusan warga yang antusias menghadiri prosesi penyembelihan hewan kurban.
Dalam suasana yang sarat kekeluargaan, Dr.
Asren Nasution tak hanya menyerahkan hewan kurban, tetapi juga turut menyapa dan berbaur dengan masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa ibadah kurban bukan sekadar ritual tahunan, melainkan bentuk nyata dari kepedulian sosial, solidaritas, dan pengorbanan demi kepentingan umat.
"Terima kasih kepada seluruh jamaah dan masyarakat Gedung Johor yang telah berpartisipasi dalam ibadah kurban tahun ini. Semoga setiap hewan yang dikurbankan membawa keberkahan, mempererat ukhuwah islamiyah, dan menjadi amal saleh di sisi Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin," ujar Dr.
Asren Nasution di sela-sela kegiatan, Sabtu (7/6).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuka agama, pengurus masjid, serta para relawan yang dengan sigap membantu proses penyembelihan, pembagian daging kurban, dan pengaturan teknis lainnya. Hewan kurban yang disembelih terdiri dari beberapa ekor sapi dan kambing, hasil gotong royong warga serta partisipasi para donatur.
Menurut panitia pelaksana, distribusi daging kurban difokuskan kepada warga kurang mampu, janda, lansia, dan anak-anak yatim di sekitar lingkungan Gedung Johor. Hal ini sebagai bentuk implementasi nilai-nilai keadilan sosial dan semangat berbagi yang menjadi inti dari Idul Adha.
Selain menjadi sarana ibadah, momentum kurban ini juga dimanfaatkan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga. Anak-anak tampak ceria bermain di sekitar area masjid, sementara para orang tua saling berbincang akrab sembari menyaksikan proses kurban. Suasana penuh kekeluargaan begitu terasa dari pagi hingga siang hari.
Kehadiran sosok pejabat publik seperti Dr.
Asren Nasution dalam kegiatan keagamaan semacam ini menjadi inspirasi tersendiri bagi masyarakat. Ia tidak hanya hadir sebagai pemimpin administratif, tetapi juga sebagai teladan yang menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Melalui momentum ini, diharapkan semangat berkurban tidak hanya hadir setahun sekali, tetapi menjelma menjadi semangat gotong royong dan kepedulian yang terus hidup dalam keseharian masyarakat.red2
