Medan -- Sejumlah
jurnalis dari berbagai media membentuk wadah Forum Jurnalis Ruas HKBP. Organisasi ini, kata Sekretaris Forum Jurnalis Ruas HKBP, Aris Nando Manalu, dibentuk untuk merespon derasnya arus informasi di berbagai media termasuk media sosial.
Menurut Aris, dimasa sekarang dimana masyarakat sudah dapat menjadi 'citizen journalist' dengan bermodalkan gadget, semua orang dapat melaporkan sebuah peristiwa di media sosial.
" Derasnya arus informasi saat ini tentunya harus digunakan secara bijak agar menghasilkan produk berita atau pekabaran melalui media main stream maupun media sosial." kata Aris dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 31 Mei 2025.
Sebagai jemaat yang berprofesi sebagai
jurnalis, kata Aris, mereka terpanggil untuk membantu pimpinan HKBP dan gereja lainnya disegala tingkatan." Tidak terbatas pada satu gereja HKBP saja." kata Aris.
Dengan tag line Grow Spiritually atau melalui pemberitaan kita bertumbuh dalam Iman kepada Kristus Yesus,
forum ini, sambung Aris selaras dengan sikap gereja yakni merefleksikan sikap umat Kristen terhadap panggilan iman." kata Jurnalis INews TV ini.
Sebagai jemaat gereja, sambung Aris, mereka termotivasi untuk menjadi jemaat visioner. Jemaat tidak hanya menjadi objek pelayanan, tetapi juga menjadi subjek aktif yang berkontribusi sesuai karunia yang telah kita terima dari Tuhan sebagai seorang
jurnalis.
Adapun ruang lingkup kegiatan Forum Jurnalis Ruas HKBP, sambung Aris, melatih para sintua, guru huria dan pendeta handal dalam public speaking dan bisa menjadi konten kreator yang positif berlandaskan kerja dan prinsip
jurnalisme
" Kenapa ? Seperti yang saya sampaikan diatas saat ini kekuatan ada pada media termasuk media sosial dan setiap orang sebenarnya adalah
jurnalis. Namun jemaat gereja terutama penetua/ sintua, guru huria dan pendeta perlu dibekali garis besar public speaking dan menggunakan media sosial agar lebih bernas dan memakai prinsip pemberitaan yang bertanggung jawab dan tentunya bermanfaat bagi gereja serta bagi bangsa dan negara." ujar Aris.
Melalui organisasi Forum Jurnalis Ruas HKBP mereka akan memberikan pelatihan public speaking dan konten kreator kepada para penetua/ sintua dan para pendeta dan calon pendeta.bForum Jurnalis Ruas HKBP tentunya tidak akan masuk pada wilayah pelayanan kerohanian karena hal itu mutlak domain pimpinan gereja.
Forum Jurnalis Ruas HKBP hanya akan masuk pada wilayah sosial dan pelatihan - pelatihan keterampilan menggunakan media sosial dan media lainnya bagi warga gereja serta menjadi mitra diskusi dalam panggilan dan sikap gereja dalam hal keadilan sosial, keadilan ekologis serta hal kebangsaan.
" Dalam tata laksana organisasi Forum Jurnalis Ruas HKBP bersifat mandiri dan independen. Namun ikatan iman, moral, kebatinan dan tanggung jawab sabagai jemaat gereja akan menjadi panduan dan disiplin menjalankan organisasi. Semoga melalui pemberitaan banyak orang bertumbuh dalam iman dan mencintai keberagaman bangsa Indonesia." ujar Aris.
Adapun dalam kepengurusan Forum Jurnalis Ruas HKBP periode 2025 - 2028 sebagai berikut : Ketua Sahat Simatupang
jurnalis Majalah Tempo/ Tempo Media; Sekretaris Aris Manalu INews TV; dan Bendahara Arnold Sianturi
jurnalis Suara Pembaruan. Adapun Wakil Ketua Bidang Dana dan Usaha Martinus Sitorus
jurnalis TV One; Wakil Ketua Bidang Investigasi dan Pemberitaan Maurits Pardosi
jurnalis Harian Tribun; Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Perlindungan Hukum Tulus Sibuea
jurnalis Metro TV; Wakil Ketua Bidang Pengembangan dan Kerjasama Organisasi Toni Hutagalung
jurnalis Harian Orbit.
Adapun Badan Pekerja Disiplin Organisasi akan diisi
jurnalis Kompas, Harian SIB, TVRI dan Radio Republik Indonesia (RRI). Badan Pekerja Disiplin Organisasi, ujar Aris memastikan agar tujuan, kemandirian dan independensi organisasi berjalan.
***