Selasa, 03 Juni 2025

Gubsu Bobby Dinilai Tak Bijaksana Terkait Penanganan Korban Lumpur Panas di Madina, Balas Dendam Politik

Administrator
Rabu, 14 Mei 2025 10:17 WIB
Gubsu Bobby Dinilai Tak Bijaksana Terkait Penanganan Korban Lumpur Panas di Madina, Balas Dendam Politik
Istimewa

Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, mendapat sorotan tajam usai menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumut tidak dapat memberikan bantuan kepada warga terdampak semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Pernyataan tersebut menuai kritik dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat setempat, yang menilai keputusan itu tidak mencerminkan empati serta kepedulian terhadap korban bencana. Bahkan, muncul dugaan keputusan itu sarat kepentingan politik.

"Kalau memang ada niat, pasti bisa dilakukan. Keputusan ini mencerminkan sikap kekanak-kanakan dan tidak bijak," ujar tokoh masyarakat Madina, H. Syahrir Nasution, kepada wartawan, Rabu (14/5).

Syahrir menambahkan, bencana alam seperti banjir, longsor, dan gempa bumi saja bisa mendapat bantuan dari pemerintah, meskipun juga disebabkan faktor alam. "Apa bedanya dengan semburan panas ini? Justru ini lebih parah karena ada aktivitas industri di baliknya. Saya melihat ini bentuk balas dendam politik karena suara Bobby kalah telak di Madina saat Pilgubsu 2024. Padahal Madina juga disebut sebagai kampung halaman orang tuanya," ujarnya.

Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut menyatakan bahwa semburan lumpur panas diduga kuat berkaitan dengan aktivitas operasional PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) yang dinilai tidak dikelola dengan baik.

Namun Gubernur Bobby menegaskan bahwa kejadian tersebut murni akibat faktor alam. "Semburan lumpur panas itu bukan dari kegiatan industri, melainkan karena ada retakan tanah," ujar Bobby kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).

Ia juga menyebutkan bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan kesimpulan serupa. Oleh karena itu, menurut Bobby, pemerintah belum dapat memberikan bantuan ganti rugi.

"Kalau kerusakan terjadi akibat pembangunan atau kegiatan usaha, maka bisa diganti rugi. Tapi kalau karena gejala alam, itu tidak termasuk dalam skema ganti rugi," jelasnya.

Hingga kini, diketahui telah muncul 15 titik semburan lumpur panas di lahan milik warga di Madina, yang telah menyebabkan kerusakan lahan serta keresahan di kalangan masyarakat.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ketum PB Pendawa Berikan Bantuan kepada Korban Angin Puting Beliung

Ketum PB Pendawa Berikan Bantuan kepada Korban Angin Puting Beliung

Komunikasi Gubernur Bobby dengan Wartawan Terancam oleh Tim Tak Resmi

Komunikasi Gubernur Bobby dengan Wartawan Terancam oleh Tim Tak Resmi

Proyek Fiktif Desa Digital Madina Rugikan Negara Rp. 9,4 Miliar

Proyek Fiktif Desa Digital Madina Rugikan Negara Rp. 9,4 Miliar

Mayday di Sumut, Minta Boby Hadir, Buruh Gelar Makan Bareng di Depan Pagar Kantor Boby Nasution

Mayday di Sumut, Minta Boby Hadir, Buruh Gelar Makan Bareng di Depan Pagar Kantor Boby Nasution

Gubsu Bobby Nasution: Pemberantasan Korupsi Kunci Kemajuan Daerah

Gubsu Bobby Nasution: Pemberantasan Korupsi Kunci Kemajuan Daerah

Ancaman Lumpur Panas di Roburan Dolok Madina, Warga Khawatir Terulang Tragedi Seperti Lapindo

Ancaman Lumpur Panas di Roburan Dolok Madina, Warga Khawatir Terulang Tragedi Seperti Lapindo

Komentar
Berita Terbaru