Jumat, 07 November 2025

Soal Dugaan Korupsi Labura, Wasekjen PB HMI: Jangan Lebay, Serahkan Saja ke APH

Administrator
Kamis, 24 April 2025 19:32 WIB
Soal Dugaan Korupsi Labura, Wasekjen PB HMI: Jangan Lebay, Serahkan Saja ke APH
Istimewa


LABURA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menilai penggalang opini yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara terkesan menutup-nutupi adanya kesalahan.

Di mana, opini dilontarkan oleh sejumlah mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan menyoal dugaan korupsi yang terjadi di Pemkab Labura.

Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI, Alwi Hasbi Silalahi menilai, terkait adanya dugaan korupsi yang terjadi di daerah tersebut, sepatutnya diserahkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

"Jangan terlalu lebay, kita serahkan saja sepenuhnya kepada APH yang akan bekerja terhadap dugaan korupsi yang terjadi di Pemkab Labura," kata dia.

Hasbi mengatakan, penggalang opini yang dilakukan tersebut menurutnya ada dugaan sengaja menutupi kesalahan.

"Kita sebagai mahasiswa dan pengurus organisasi harus memberikan kepercayaan kepada masyarakat, dan tidak terlibat dalam hal apapun. Bilamana adanya dugaan korupsi sebaiknya biarkan APH yang bekerja," ucapnya.

Menurut Hasbi, jika adanya penggalang opini ini, tidak menutup kemungkinan bahwa benar terjadi dugaan korupsi di daerah tersebut.

"Jika terjadi hal seperti ini, tidak menutup kemungkinan, adanya dugaan korupsi yang terjadi," jelasnya.

Dirinya berharap, mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan tidak terprovokasi dengan adanya pemberitaan mengenai dugaan korupsi yang terjadi Pemkab Labura.

"Mari kita kawal bersama-sama dengan adanya dugaan korupsi yang terjadi di daerah tersebut. Jangan terpancing untuk membela siapapun terkait tindakan dugaan korupsi," jelasnya.

Diketahui, belakangan sejumlah elemen masyarakat melakukan unjuk rasa terhadap dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Dugaan korupsi ini diduga dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh oknum-oknum di Pemkab Labura.

"Kita berharap APH bekerja secara maksimal untuk mengungkap adanya dugaan korupsi yang terjadi di daerah mana pun di Sumatera Utara ini," jelasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kajatisu Diminta Periksa Manajemen Tirtanadi, Diduga Ada Monopoli Proyek dan Kerugian Ratusan Miliar

Kajatisu Diminta Periksa Manajemen Tirtanadi, Diduga Ada Monopoli Proyek dan Kerugian Ratusan Miliar

Menakar Penolakan AKBP Rossa Periksa Bobby Nasution hingga Pembakaran Rumah Hakim di Medan

Menakar Penolakan AKBP Rossa Periksa Bobby Nasution hingga Pembakaran Rumah Hakim di Medan

JPU KPK Tuntut Dirut PT Dalihan Natolu Group 3 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Proyek Jalan Sumut

JPU KPK Tuntut Dirut PT Dalihan Natolu Group 3 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Proyek Jalan Sumut

Kejari Deli Serdang Selamatkan Uang Negara Rp7,08 Miliar dari Dua Kasus Korupsi Besar

Kejari Deli Serdang Selamatkan Uang Negara Rp7,08 Miliar dari Dua Kasus Korupsi Besar

SUMUT FOUNDATION DESAK APH USUT DUGAAN KORUPSI DI PERUMDA TIRTANADI — SIAP GELAR AKSI BESAR 30–31 OKTOBER

SUMUT FOUNDATION DESAK APH USUT DUGAAN KORUPSI DI PERUMDA TIRTANADI — SIAP GELAR AKSI BESAR 30–31 OKTOBER

Kejaksaan Agung Periksa Satu Saksi Terkait Dugaan Korupsi Kredit PT Sritex

Kejaksaan Agung Periksa Satu Saksi Terkait Dugaan Korupsi Kredit PT Sritex

Komentar
Berita Terbaru