Medan – Krisis air bersih melanda warga Gang Al Fajar, Kelurahan Sei Mati, Medan, akibat terhentinya pasokan air PAM Tirtanadi. Antrian panjang warga yang berusaha menampung air menjadi pemandangan sehari-hari di kawasan tersebut. Menurut penuturan warga, pasokan air ke rumah mereka mendadak mati, menyebabkan ketidaknyamanan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
PLT Dirut PDAM Perumda Tirtanadi Sumut Ewin Putra, menjelaskan bahwa masalah ini disebabkan oleh adanya udara yang masuk ke dalam pipa distribusi air. "Kalau jaringan perpipaan sempat kosong atau kurang berisi air, maka biasanya pipa akan terisi udara," ujar Ewin. Udara yang terjebak dalam pipa menyebabkan air tidak bisa mengalir dengan lancar, sehingga pasokan air terhenti.
Untuk mengatasi masalah tersebut, PDAM Tirtanadi segera melakukan tindakan cepat dengan membuang udara yang ada dalam pipa melalui air valve atau sistem Wash Out. Proses ini bertujuan agar aliran air kembali normal dan bisa mengalir ke rumah-rumah warga seperti semula.
PDAM Tirtanadi juga menegaskan bahwa mereka sedang memonitor kondisi jaringan secara intensif untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Warga diharapkan dapat bersabar sementara pihak PDAM melakukan perbaikan dan memastikan distribusi air kembali berjalan lancar.
Dengan langkah cepat ini, diharapkan kebutuhan air bersih di Gang Al Fajar Sei Mati dapat segera teratasi dan warga bisa kembali menjalani aktivitas dengan nyaman,ucapnya.res2
