Medan— Para tokoh masyarakat dan pimpinan paguyuban Jawa di Sumatera Utara menggelar acara silaturahmi dan halal bihalal Idul Fitri 1446 H di Warung Jogya, Jalan Kapten Muslim, Medan. Acara ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antarwarga Jawa yang berdomisili di Sumatera Utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pimpinan paguyuban Jawa, antara lain:
PENDAWA, Pujakesuma, Pujakesuma Bersatu, Jawa Deli, Patron, Ikatan Keluarga Jogya, Putra Solo, Jawa Perantau Bersatu, Banyumas Gell, Joko Tingkir, Pujanusa, Arek-Arek Suroboyo, serta tokoh-tokoh masyarakat Jawa seperti Kolonel (TNI AD) Vian, A. Suriono, Harjito, Sunkowo, H. Suratman, Benny S., dan lainnya.
Ketua Umum PB Pendawa Indonesia, H. Ruslan, S.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pertemuan ini yang menjadi wadah memperkuat silaturahmi dan persaudaraan antarwarga Jawa di Sumatera Utara. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan serta semangat gotong royong antarwarga.
"Pertemuan ini bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk berdiskusi, tukar pikiran, dan urun rembuk demi kemajuan masyarakat Jawa khususnya, dan masyarakat Sumatera Utara pada umumnya. Topik-topik yang dibahas meliputi ekonomi kerakyatan/UMKM, ketahanan pangan dan pertanian, hingga pelestarian kesenian dan budaya Jawa," ujar H. Ruslan.
Ia menutup sambutannya dengan ungkapan khas Jawa yang penuh makna:
"Mangan ora mangan sing penting ngumpul. Nek wani ojo wedi-wedi, nek wedi ojo wani-wani. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Salam Paseduluran."
Acara ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi lintas paguyuban untuk memperkuat eksistensi dan kontribusi masyarakat Jawa dalam pembangunan daerah.rel
Baca Juga:
