Kamis, 14 Agustus 2025

Kasusnya Memalukan, DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Administrator
Rabu, 03 Juli 2024 16:36 WIB
Kasusnya Memalukan, DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Istimewa

JAKARTA I Halomedan.com
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari, Rabu (3/7/2024). Sanksi tersebut diberikan karena Hasyim terbukti melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) karena melakukan tindakan asusila terhadap seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda. Ketua DKPP Heddy Lugito menegaskan bahwa seluruh dalil aduan yang disampaikan oleh pengadu atau korban dikabulkan untuk seluruhnya. "Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota komisioner KPU terhitung sejak putusan ini dibacakan," ujar Heddy dalam sidang, Rabu (3/7/2024).
Dalam putusannya, Heddy juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaksanakan putusan DKPP paling lambat 7 hari sejak putusan dibacakan. Adapun dalam kasus pelanggaran etik ini, Hasyim dituduh menggunakan relasi kuasa untuk mendekati, membina hubungan romantis, dan berbuat asusila terhadap Pengadu, termasuk di dalamnya menggunakan fasilitas jabatan sebagai Ketua KPU RI. "Cerita pertama kali ketemu itu di Agustus 2023, itu sebenarnya juga dalam konteks kunjungan dinas. Itu pertama kali bertemu, hingga terakhir kali peristiwa terjadi di bulan Maret 2024," kata kuasa hukum korban sekaligus pengadu, Maria Dianita Prosperiani, saat mengadu ke DKPP, 18 April 2024. Keduanya disebut beberapa kali bertemu, baik saat Hasyim melakukan kunjungan dinas ke Eropa, atau sebaliknya saat korban kunjungan dinas ke Indonesia. Sidang Putusan Dugaan Asusila, Ketua KPU Hasyim Asyari Hadir Virtual Kuasa hukum lainnya, Aristo Pangaribuan, menyebut bahwa dalam keadaan keduanya terpisah jarak, terdapat upaya aktif dari Hasyim "secara terus-menerus" untuk menjangkau korban. "Hubungan romantis, merayu, mendekati untuk nafsu pribadinya," kata Aristo. Namun, menurut dia, tidak ada intimidasi maupun ancaman dalam dugaan pemanfaatan relasi kuasa yang disebut dilakukan oleh Hasyim. Pengacara juga enggan menjawab secara tegas apakah "perbuatan asusila" yang dimaksud juga mencakup pelecehan seksual atau tidak. Red/Kom

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ketua MKGR Sumut Nobar Film Lyora, Apresiasi Keteguhan Meutya Hafid

Ketua MKGR Sumut Nobar Film Lyora, Apresiasi Keteguhan Meutya Hafid

Ketua DMDI Sumut Lantik 50 Pengurus DMDI Langkat, Perkuat Peran Melayu-Islam di Kawasan Serantau

Ketua DMDI Sumut Lantik 50 Pengurus DMDI Langkat, Perkuat Peran Melayu-Islam di Kawasan Serantau

Ketua Bapemperda DPRD Sumut Tekankan Pengawasan atas Implementasi RPJMD 2025–2029

Ketua Bapemperda DPRD Sumut Tekankan Pengawasan atas Implementasi RPJMD 2025–2029

Ketua Pewarta Polrestbes Medan Terima Kunjungan dari Sohib Lama AKP J Simamora

Ketua Pewarta Polrestbes Medan Terima Kunjungan dari Sohib Lama AKP J Simamora

Ketua Pewarta Silaturahmi ke Polsek Pancurbatu di Terima Kanit Reskrim Iptu Elya Karo Karo

Ketua Pewarta Silaturahmi ke Polsek Pancurbatu di Terima Kanit Reskrim Iptu Elya Karo Karo

Ketua Pewarta Polrestabes Medan Kembali Kunjungan Silaturahmi ke Pengusaha Jefri Tanuji

Ketua Pewarta Polrestabes Medan Kembali Kunjungan Silaturahmi ke Pengusaha Jefri Tanuji

Komentar
Berita Terbaru