Kamis, 28 Agustus 2025

Alvin Matondang Gardam Mengaku Salah, Begini Katanya pada Marliana Si Tukang Parkir

Administrator
Kamis, 27 Oktober 2022 15:41 WIB
Alvin Matondang Gardam Mengaku Salah, Begini Katanya pada Marliana Si Tukang Parkir

Medan | Halomedan

MASALAH pembullyan dalam konten Media Sosial (Medsos) yang diduga dilakukan akun @alvin_mtd alias Mamak Gardam terhadap Marliana Sihotang (58), berakhir dengan perdamaian antara kedua belah pihak. Perdamaian dilakukan secara kekeluargaan dengan mengambil tempat di salah satu cafe di Kota Medan, Kamis (27/10/2022).

Alvin Matondang yang hadir bersama pengacara dan tim kerjanya, menyampaikan permintaan maafnya secara langsung kepada Marliana Sihotang yang datang bersama putra bungsunya.

Dihadapan pengacara Marliana, Ranto Sibarani, SH serta perwakilan marga Simanjuntak yang dihadiri Poltak Simanjuntak beserta Rudiyat Simanjuntak, Alvin mengaku menyesali perbuatannya itu.

“Sebagai yang lebih muda, saya meminta maaf kepada Kak Marliana Sihotang, atas perbuatan saya. Saya menyesali perbuatan saya itu. Terlebih saya sebagai Suku Batak, setelah mengetahui Kak Marliana bersuamikan marga Matondang, hati saya shok. Saya tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu dan konten saya yang berkaitan dengan Kak Marliana, sudah saya hapus. Semoga Kakak mau memaafkan saya atas kekeliruan saya itu,” tutur Alvin dengan tulus sembari menempelkan kedua tangannya menyembah dan memeluk erat Marliana Sihotang dengan wajah penyesalan.

Hal yang sama juga disampaikan Marliana Sihotang. “Saya juga sebagai manusia punya kesalahan dan mohonlah kesalahan saya juga dapat dimaafkan Adikku, Alvin Matondang,” ucap Marliana dengan mimik terharu.

Keduanya kemudian berpelukan kembali dan berharap agar rantai silaturahmi antar keduanya dapat terjalin dengan baik.

Ranto Sibarani dihadapan kedua belah pihak mengatakan bahwa perdamaian yang telah dicapai, tidak akan dilanjutkan lewat jalur hukum. “Dengan adanya perdamaian ini, maka persoalan hukumnya juga tidak akan dilanjutkan. Dan saya himbau kepada semua pihak juga untuk tidak lagi melanjutkan permasalahan ini dan dapat menghormati perdamaian yang telah Ibu Marliana dan Bang Alvin lakukan secara elegan, sportif, dan penuh nuansa kekeluargaan,” ujar Ranto.

Ditambahkan Ranto, Alvin Matondang adalah aset Kota Medan dengan potensi yang ada pada dirinya. Dia berharap, Alvin dapat lebih profesional dengan mengenyampingkan emosionalnya dalam membuat konten-kontennya. Terlebih, Alvin sudah mempunyai followers yang banyak, yang menurutnya itu adalah potensi Alvin yang perlu terus dikembangkan dan didukung bagi kemajuan Kota Medan.

Baca Juga:

Sedangkan Poltak dan Rudiyat, merasa salut dan bangga dengan keterusterangan, kejujuran, dan kebesaran hati Alvin Matondang. Keduanya yakin bila kelak Alvin Matondang yang mereka ketahui sangat menyayangi Ibunya boru Sinaga, dapat menjadi orang yang sukses.

Perdamaian ditutup dengan membuat rekaman video saling memaafkan serta ucapan dari Ranto Sibarani yang mengatakan bahwa kasus tersebut telah selesai.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
SHARE:
Berita Terkait
Aksi Partai Buruh Dan SP/ SB Sumut di Sahuti Gubsu Boby Langsung, Tuntutan Upah 10,5 % Realistis, Perumahan Buruh Langsung di Setujui

Aksi Partai Buruh Dan SP/ SB Sumut di Sahuti Gubsu Boby Langsung, Tuntutan Upah 10,5 % Realistis, Perumahan Buruh Langsung di Setujui

DPAC Pendawa Hamparan Perak Gelar Silaturahmi dan Peringatan HUT RI ke-80

DPAC Pendawa Hamparan Perak Gelar Silaturahmi dan Peringatan HUT RI ke-80

KORSA: Firsal Ferial Mutyara Sosok Tepat Komut Bank Sumut

KORSA: Firsal Ferial Mutyara Sosok Tepat Komut Bank Sumut

Peresmian Sales Counter JNE di Ibu Kota Nusantara (IKN), Tanam 1.000 Pohon untuk Dukung Kota Hutan Berkelanjutan

Peresmian Sales Counter JNE di Ibu Kota Nusantara (IKN), Tanam 1.000 Pohon untuk Dukung Kota Hutan Berkelanjutan

Wapres RI Kunjungi Deli Serdang dan Sibolangit, Tinjau Pendidikan hingga Hadiri Acara Mamre GBKP

Wapres RI Kunjungi Deli Serdang dan Sibolangit, Tinjau Pendidikan hingga Hadiri Acara Mamre GBKP

Krisis ASEAN: Diperlukan Tindakan Radikal untuk Perubahan yang Inklusif

Krisis ASEAN: Diperlukan Tindakan Radikal untuk Perubahan yang Inklusif

Komentar
Berita Terbaru