Rabu, 04 Juni 2025

GEMES 2025 di Medan Berjalan Lancar, Dinas Pariwisata Akui Cuaca Buruk dan Efisiensi Anggaran Pengaruhi Event

Administrator
Senin, 26 Mei 2025 18:32 WIB
GEMES 2025 di Medan Berjalan Lancar, Dinas Pariwisata Akui Cuaca Buruk dan Efisiensi Anggaran Pengaruhi Event
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Oddi Anggia Batubara.ist
MEDAN – Gelaran budaya berskala internasional bertajuk Gelar Melayu Serumpun (GEMES) 2025 yang dilaksanakan di pelataran Istana Maimun, Medan, menuai sorotan tajam dari berbagai pihak. Pasalnya, acara yang digadang-gadang sebagai ajang promosi budaya Melayu antarbangsa itu tampak sepi pengunjung, khususnya pada hari kedua pelaksanaan, Minggu (25/5).

Event yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, pada Sabtu (24/5), semula diharapkan mampu menarik minat ribuan pengunjung lokal maupun mancanegara. Namun realita di lapangan jauh dari ekspektasi. Area pelataran yang dijadikan panggung utama terlihat lengang, bahkan cenderung sepi aktivitas.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Oddi Anggia Batubara, mengakui adanya kendala dalam pelaksanaan GEMES tahun ini. Ia menyebut, meski dari segi kehadiran masyarakat tampak minim, namun secara keseluruhan kegiatan tetap berjalan sesuai rencana.

"Memang dari sisi crowd atau pengunjung, tahun ini lebih sepi. Tapi dari sisi partisipasi internasional, GEMES tetap berhasil diikuti negara-negara serumpun seperti Malaysia, India, dan lainnya. Artinya, secara substansi kegiatan tetap sesuai tujuan awal," kata Oddi dalam sebuah diskusi Senin (26/5/2025).

Oddi juga menekankan bahwa pihaknya harus melakukan efisiensi anggaran dalam pelaksanaan kegiatan tahun ini. Diketahui, anggaran yang dialokasikan untuk GEMES 2025 mencapai Rp1,9 miliar. Namun demikian, penggunaan dana tersebut, menurutnya, telah disesuaikan dengan kebutuhan utama pelaksanaan.

"Efisiensi anggaran memang memengaruhi sejumlah aspek teknis di lapangan, tapi kami pastikan program tetap berjalan. Ditambah lagi, faktor cuaca sangat tidak bersahabat. Hujan mengguyur Kota Medan nyaris tanpa henti selama dua hari kegiatan berlangsung. Ini tentu berdampak besar pada kehadiran masyarakat," jelas Oddi.

Ia pun menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan GEMES tahun ini. Menurutnya, perlu strategi baru agar event serupa di masa mendatang dapat lebih optimal dari sisi promosi dan partisipasi publik.

Diketahui, Oddi Anggia Batubara bukan sosok baru di lingkungan Pemko Medan. Ia memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Teknik Planologi (S.STP) dan Magister Manajemen (M.M). Sebelum menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Oddi juga pernah menduduki posisi strategis sebagai Sekretaris di Badan Pendapatan Daerah Kota Medan.

GEMES sendiri merupakan agenda budaya rutin tahunan yang digagas untuk memperkuat jalinan kebudayaan antarnegara serumpun Melayu. Selain menampilkan pertunjukan seni, kuliner, dan pameran UMKM, ajang ini juga diharapkan menjadi media promosi wisata unggulan Kota Medan kepada dunia internasional.

Meski tahun ini berjalan kurang maksimal, Pemkot Medan menegaskan komitmennya untuk terus mendorong agar GEMES menjadi ikon budaya dan pariwisata yang membanggakan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru