Medan |halomedan.com -
Barabah, seorang wanita cantik berumur 28 tahun. Seorang istri yang setia kepada sang suami, meski suaminya, Banio, sudah berumur 70-an dan telah bergonta-ganti istri sampai11 kali.
Ini sepenggal gambaran lakon "
Barabah" karya Motinggo Boesye. Potret ini mampu menyeret dan merangsang imajinasi tanpa batas.
Hal ini yang mendasari
Teater Dimensi O2
Atmosfer Medan, mengangkat naskah "
Barabah" di atas panggung. Sekaligus mendedikasikan pertunjukan "
Barabah" untuk alm Burhan Folka dan Hadira Herawadi.
Yan Amarni, aktor teater Kota Medan dengan 'jam terbang' dan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi aktingnya. Langsung siap menyatakan diri untuk menjadi Sutradara, meramu naskah "
Barabah"di atas panggung.
"Saya akan meramu naskah
Barabah ini dengan racikan rempah Melayu Deli, sebelum disajikan menjadi menu pertunjukan di atas panggung dengan cita rasa lokal," ujar Yan Amarni.
Hal ini pula yang merangsang birahi aktor Eko Satrio, aktris Susi Suhemi, aktor Andy Mukli, aktris Eva Gusmala Yanti untuk unjuk kemampuan aktingnya dalam naskah
Barabah.
Wan Hidayati langsung saja merespon kerinduan sutrdara, aktor dan artis main di atas panggung dan langsung bertindak sebagi produser. Pimpinan unit Buyung Bizard, pimpinan panggung ditangani Kuntara DM dan Hajrul Sahjaya.
Untuk penata artistik langsung ditangan Handono Hadi dan Rudi Pama. Sementara untuk menata musik dipercayakan pada Sahrial Felani dan untuk urusan rias me-rias ada Rosnani Lubis dan Jannah. Urusan publikasi ditangani Bambang Sumantri.
Saat ini proses latihan berlangsung seminggu dua kali di Taman Budaya Medan Jl. Perintis Kemerdekaan Medan.(red)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News