Medan |halomedan.com -
Razia yang dilakukan
Polsek Pancurbaru di lokasi Tempat Hiburan Malam (THM)
Terbul Entertainment, Selasa (27/5/2025) sekira pukul 23.00 WIB, diduga "bocor", selain tidak ada pengunjung, razia yang dilakukan terkesan "ecek-ecek" alias settingan.
Alhasil, dalam razia tersebut tidak satupun pengunjung maupun didapat peredaran narkoba yang diamakan. Sungguh Terlalu.
Informasi yang diperoleh, THM
Terbul Entertainment di razia oleh
Polsek Pancurbatu setelah viral di berbagai media yang mengatakan adanya peredaran narkoba. Dibantu Koramil 14/PB dan Pemdes Durin Jangak, personil
Polsek Pancurbatu tidak menemukan narkoba, bahkan pengunjung yang dilakukan tes urine hasilnya negatif.
Usai razia petugas dari
Polsek Pancurbatu, muncul postingan viral akun Tiktok dengan narasi '
Polsek Pancurbatu
Razia Tempat Hiburan Malam
Terbul Entertainment, Kapolsek: Tidak ada kita temukan peredaran narkoboy di tempat hiburan malam
Terbul'. Postingan di akun Tiktok ini viral dengan lebih dari 27,5 ribu penonton.
Sayang, upaya
Polsek Pancurbatu yang melakukan razia tersebut mendapat komentar pedas netizen. Salah satunya komentar pedas datang dari @Hendri T. Dalam komentarnya dia menyebutkan "pembodohan pun terjadi". Lain lagi komentar dari @musicia, ia berkomentar "setoran nya jelas, the nya jelas, service harian nya jelas..., alamak..., sudahlahhhh". Tak hanya itu, komentar tajam juga diutarakan @Ragih/biring.3086, ia menyebutkan "udh nya di kabari duluan..y iyalh'.
Sedangkan @gen_kemon85 (machoro) dalam komentarnya di akun tiktok tersebut menyebutkan "yakin...diskotik tidak anak narkoby, agak lain memang". Kritik pedas netizen ini seakan-akan menggabarkan ketidak percayaan masyakat akan razia yang dilakukan
Polsek Pancurbatu di
Terbul Entertainment.
Kapolsek
Pancurbatu dalam razia tersebut mengatakan mendapat info dari masyakat. "Dapat info dari masyarakat, bersama tim kita langsung turun merazia
Terbul Entertainment.
Saat di razia, tidak didapati narkoba disana. Dan, pengunjung yang test urine, negatif", bilang Kapolsek
Pancurbatu Kompol Djanuarsah SH didampingi kanit reskrim Iptu Elia Karo-Karo SH dan kanit intel Iptu Edison Sembiring SH kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu, salah seorang warga di lokasi mengatakan, razia itu dilakukan diduga setelah pihak manajemen
Terbul Entertainment sudah berkoordinasi dengan kepolisian.
"Dua hari sebelum razia, udah memang kami dengar mau dibuat razia ecek-ecek. Supaya mengelabui orang Polda seakan-akan
Terbul itu gak ada peredaean narkoba. Lihat aja setelah razia ini, pasti main lagi narkobanya. Pemiliknya itu si HP udah terkenal kali di sini. Udah settingannya razianya itu, masak gak ada satupun pengunjungnya yang di tes urine," cetus warga yang enggan menyebutkan identitasnya.
Sebelumnya diberitakan, diduga maraknya peredaran narkoba di
Terbul Entertaiment dikendalikan HP yang disebut-sebut sebagai pemilik lokasi yang pernah diburu oleh Dit Narkoba Polda Sumut usai usai penangkapan "kaki tangan" dan bandar Narkoba di Desa Bandar Baru, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Juni 2024 kemarin.
Diburunya HP, berdasarkan keterangan Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Bellen Anggara kala itu.
"Kami sedang mencari keberadaan ke duanya. Dua orang pengedar sebelumnya Rizal dan Lambok Sihombing sudah kami amankan terlebih dahulu," terangnya.
Sayang hingga saat ini Dir Narkoba Polda Sumut, Kombes Jean Kelvijn Simanjutak saat dikonfirmasi terkait dugaan maraknya peredaran narkoba di
Terbul Entertaiment dan diburunya HP masih bungkam.
"Selain minuman beralkohol (miras), kami juga ditawarkan obat jenis ekstasi dengan harga 350 ribu perbutir, tapi kalau H5 lebih murah. Jadi kalau mau happy (senang-senang) ataupun on, enak lah dan aman di
Terbul ini, bahagia dibuatnya tapi pulang kandas lah tak ada uang lagi," sebut salah seorang warga pengunjung
Terbul Entertanment kepada wartawan, Rabu (21/5/2025).
Selain diduga sebagai tempat peredaran narkoba jenis pil ekstasi,
Terbul Entertainment juga tidak membatasi usia para pengunjung yang datang. Sehingga tidak sedikit anak di bawah umur atau usia remaja kerap memenuhi tempat hiburan malam tersebut.
Salah seorang ibu-ibu yang bermukim tak jauh dari
Terbul mengatakan, keberadaan
Terbul Entertainment merusak lingkungan.
"Kita berharap ada lah tindakan dari aparat penegak hukum untuk melakukan razia, menertibkan tempat hiburan malam
Terbul ini yang sudah meresahkan para orangtua," ujar warga sekitar yang enggan sebut namanya dan berharap kepada pihak aparat penegak hukum.
Kepala BNNP Sumatara Utara, Brigjen Pol Drs.Toga H.Panjaitan saat dikonfirmasi mengatakan akan melakukan penyedelidikan terkait maraknya narkoba di
Terbul Entertainment. "Ya...ntr di lidik," ujar Toga, Kamis (22/5/2025) malam.(W02)