Jakarta, – Pertumbuhan e-commerce terus mengubah lanskap perdagangan Indonesia. salah satu perusahaan logistik tanah air, mencatat pengiriman setidaknya 4 juta paket per hari, angka ini menunjukkan tingginya kebutuhan pengiriman paket di Indonesia. Layanan ekspedisi menjadi tulang punggung pergerakan transaksi ini, dengan 74% konsumen menjadikan kecepatan dan ketepatan waktu sebagai pertimbangan utama saat memilih berbelanja online. Karena itu, operator ekspedisi terus berlomba meningkatkan performa armada agar pengiriman semakin andal dan kompetitif.
National Sales Manager Truck & Bus Radial, PT
Hankook Tire Sales Indonesia Ahmad Juweni, menjelaskan "Konsistensi layanan menjadi kunci menjaga loyalitas pelanggan di tengah persaingan ketat. Dengan volume logistik Indonesia yang mencapai 16,07 miliar ton per tahun, pengelolaan armada truk menjadi faktor penentu dalam menjaga kelancaran rantai pasok. Operator ekspedisi perlu memastikan armada selalu dalam kondisi prima agar jadwal pengiriman tidak terganggu. Investasi pada perawatan rutin tidak hanya menekan downtime, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional. Konsistensi ini yang pada akhirnya memperkuat reputasi dan menjaga kepercayaan konsumen," ungkap Ahmad.
Hankook Tire, perusahaan ban global terkemuka, membagikan beberapa strategi penting yang dapat membantu operator ekspedisi meningkatkan performa pengiriman di tengah lonjakan permintaan e-commerce:
Pertama, Tingkatkan Koordinasi OperasionalKolaborasi teknologi dan digitalisasi dinilai jadi kunci utama peningkatan efisiensi logistik di Indonesia. Untuk itu, perusahaan logistik perlu mengintegrasikan sistem operasional secara real-time, mencakup ketersediaan dan kondisi armada truk, rantai pasok, serta pemilihan rute perjalanan berbasis data lalu lintas terkini. Fitur pelacakan armada secara real-time kini menjadi elemen penting, tidak hanya bagi pelanggan, tetapi juga bagi perusahaan ekspedisi untuk memantau potensi kendala selama proses pengiriman, seperti cuaca buruk atau kecelakaan di rute yang dilalui. Dengan data tersebut, perusahaan dapat menyusun strategi mitigasi secara cepat dan akurat guna menghindari atau meminimalisir risiko keterlambatan pengiriman.
Baca Juga:
Kedua, Manajemen Muatan yang TepatPengaturan muatan berpengaruh pada stabilitas kendaraan dan keselamatan perjalanan. Pastikan distribusi berat merata dengan barang terberat di bawah, sehingga pusat gravitasi tetap rendah. Muatan yang diatur dengan benar tidak hanya mencegah pelanggaran Over Dimension Over Loading (ODOL), tetapi juga mengurangi risiko truk terguling yang bisa menghambat ketepatan waktu pengiriman.Perhatikan kapasitas maksimal angkutan pada armada. Apabila masih terdapat space pada ruang kargo, namun muatan sudah mencapai kapasitas maksimal armada, maka hindari memasukkan muatan lebih banyak. Kelebihan beban dapat menyebabkan gangguan atau kerusakan pada komponen kendaraan, yang pada akhirnya dapat mengganggu operasional truk.
Ketiga, Teknik Berkendara yang Efisien dan AmanTeknik berkendara sangat memengaruhi aspek keselamatan, efisiensi bahan bakar, dan mengurangi potensi keterlambatan. Hindari kebiasaan pengereman dan akselerasi mendadak, karena kebiasaan ini dalam jangka panjang dapat menurunkan efektivitas sistem pengereman. Saat perlu mengendalikan kecepatan, terutama di jalan menurun, gunakan transmisi gigi rendah (gigi 1 atau 2). Hindari posisi netral, karena akan menonaktifkan fungsi engine brake. Saat menurunkan gigi, perhatikan putaran mesin (RPM), hindari menurunkan transmisi jika RPM melebihi 2.500, karena dapat berakibat overrunning, kondisi mesin tidak mampu mengikuti kecepatan putaran roda. Selalu jaga jarak aman dan kecepatan ideal sekitar 80 km/jam untuk jalur antarkota, 60-100 km/jam di jalan tol, dan 50 km/jam di kawasan perkotaan.
Baca Juga:
Keempat, Lakukan Perawatan Berkala untuk Cegah Kerusakan Armada TrukArmada yang terawat baik jauh lebih andal dalam menjaga ketepatan waktu. Sebelum melakukan perjalanan, pastikan seluruh komponen penting kendaraan dalam kondisi prima. Pertama, cek sistem pengereman. Pastikan minyak rem, exhaust brake, dan rem tangan berfungsi dengan baik. Selanjutnya, periksa seluruh lampu, termasuk lampu depan, lampu sein, dan hazard, serta semua indikator di dashboard, seperti indikator bahan bakar, speedometer, suhu mesin, dan aki. Terakhir, periksa kondisi ban secara menyeluruh, Pastikan kedalaman alur tidak kurang dari batas tread wear indicator pada masing-masing ban, perhatikan apakah terdapat retakan atau benjolan pada tapak, dan jaga tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Secara berkala, lakukan juga perawatan rutin terhadap armada truk. Mulai dari penggantian oli mesin sekaligus filter oli untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal. Oli sebaiknya diganti ketika warnanya mulai menggelap atau saat mesin truk mulai terdengar kasar. Gantilah kampas rem secara berkala, terutama jika pedal rem mulai terasa lebih dalam dari biasanya atau muncul suara decitan saat melakukan pengereman. Pastikan juga tangki bahan bakar tidak kosong sekalipun sedang idle, untuk mencegah terbentuknya karat pada tangki. Selain itu, ganti ban jika ditemukan kerusakan seperti keausan tidak merata atau benjolan pada permukaan ban.
"Pemilihan ban yang tepat sesuai medan perjalanan sangat memengaruhi kelancaran pengiriman. Untuk rute antarkota (on-road), gunakan ban dengan tapak tipe rib pattern, yang memiliki alur dengan pola zig-zag vertikal. Pola tapak ini menghasilkan hambatan gulir yang rendah dan memberikan kendali kemudi yang optimal saat melaju pada kecepatan tinggi. Sementara untuk rute dengan medan berat (off-road), pilih ban dengan tipe tapak lug pattern. Pola alurnya berupa blok-blok besar yang tersusun horizontal, memberikan traksi yang lebih tinggi sehingga meningkatkan daya cengkeram di medan berlumpur dan basah. Pola tapak ban juga berperan penting dalam meningkatkan traksi, terutama saat melintasi turunan terjal atau medan berlumpur. Penggunaan ban yang sesuai dapat membantu menopang muatan dan melalui medan sulit yang dilalui, yang pada akhirnya berdampak pada usia pakai ban lebih panjang, efisiensi bahan bakar, dan menjaga pengiriman tepat waktu," jelas Ahmad.
Hankook Smart Flex AH31K merupakan ban tubeless untuk bus dan angkutan kargo dengan rute perjalanan antarkota. Dilengkapi dengan tapak dan blok bahu lebar ditambah desain kerf 3D membuat ban ini mampu memberikan traksi yang lebih baik serta meningkatkan jarak tempuh dengan durasi pemakaian yang lebih panjang.
Hankook AM09 bisa jadi pilihan untuk rute perjalanan panjang, baik off-road maupun on-road. Didukung desain blok bahu tertutup untuk meningkatkan stabilitas berkendara serta pelontar batu yang memastikan alur ban tetap bersih sepanjang perjalanan. Teknologi Stiffness Control Contour Theory (SCCT Technology) memberikan peningkatan performa keamanan serta efektivitas pengereman.
Hankook Tire secara konsisten terus berkomitmen pada inovasi teknologi yang menjawab kebutuhan pasar. Sekaligus terus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis bagi para pelaku bisnis logistik dengan menghadirkan spesifikasi ban truk yang sesuai dengan peningkatan kebutuhan pengiriman dari transaksi e-commerce.rel