MEDAN — Dewan Pimpinan Wilayah Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Sumatera Utara menggelar rapat koordinasi di Ruang M102 Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), Medan, Rabu (2/7/2025). Rapat yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB ini dipimpin oleh Ketua DMDI Sumut, Dr. Mhd Isa Imdrawan, didampingi Santri Sinaga, Chairul Amri, dan sejumlah pengurus lainnya.
Agenda utama rapat mencakup pemaparan dan evaluasi program kerja dari berbagai biro, antara lain Biro Pendidikan, Biro Perekonomian, dan Biro Budaya dan Pelancong.Fokus Literasi dan Kemitraan PendidikanBiro Pendidikan memaparkan sejumlah rencana strategis, di antaranya pelaksanaan Bedah Buku bersama UNPAB pada 15 Juli 2025, kegiatan Literasi Digital dalam rangka Hari Literasi Internasional pada 8 September, serta pencetakan buku penunjang untuk peserta kegiatan. Selain itu, DMDI juga merencanakan pengundangan tokoh nasional Fadli Zon sebagai pembicara kunci dalam kegiatan literasi mendatang.Guna memperkuat sinergi kelembagaan, Biro Pendidikan mengusulkan inisiasi nota kesepahaman (MoU) antara DMDI, Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI), dan sejumlah perguruan tinggi untuk penyelenggaraan Bedah Buku Melayu secara berkesinambungan. Presentasi lanjutan terkait pojok literasi dan penguatan program literasi dijadwalkan pada rapat selanjutnya, dengan penanggung jawab Akmal.
Diusulkan pula penetapan nama-nama baru dalam struktur SK DMDI, yaitu Akmal, Yopi, dan Oka.Penguatan UMKM dan Digitalisasi EkonomiBiro Perekonomian menyampaikan fokus pada pendataan dan pembinaan UMKM, yang akan dikoordinasikan oleh Dini. Selain itu, dibahas rencana pelatihan pemasaran digital bagi pelaku UMKM dan pengembangan program "Bapak Angkat" untuk mendukung keberlanjutan usaha. Konsep konsinyasi untuk "Lapak Kedai DMDI" juga turut menjadi topik pembahasan.Promosi Wisata Budaya Melayu
Baca Juga:
Biro Budaya dan Pelancong merancang konsep paket wisata ke negara-negara anggota DMDI yang akan dipromosikan pada konvensi mendatang. Program ini diharapkan dapat mendorong pertukaran budaya dan pariwisata antaranggota DMDI.Program ke SekolahDalam sesi usulan, Yopi, Ata, dan Juna mengajukan program bertajuk "DMDI Moh ke Sekolah", yang dirancang untuk membawa pelatihan kebudayaan, literasi, dan kewirausahaan "Saudagar Muda Melayu" ke lingkungan pendidikan. Program ini akan diawali dengan audiensi ke dinas-dinas terkait guna memperoleh dukungan kebijakan.Rapat ditutup dengan penegasan pentingnya kolaborasi antar-biro dalam merealisasikan program kerja, sebagai bentuk kontribusi DMDI dalam memperkuat identitas budaya dan pemberdayaan masyarakat Melayu Islam di Sumatera Utara.rel
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News