Sabtu, 16 Agustus 2025

Permudah Pengajaran ke Santri Pesantren Dengan Manfaat #MudahnyaKebaikan

Administrator
Kamis, 17 Oktober 2024 23:27 WIB
Permudah Pengajaran ke Santri Pesantren Dengan Manfaat #MudahnyaKebaikan
halomedan.com - Medan


Lantunan ayat suci Alquran menggema di ruang permanen berpintu kaca bagian bangunan berwarna hijau. Puluhan santri laki-laki dan perempuan melafalkan hafalan ayat-ayat Alquran dibalik pembatas tirai yang berdiri tegak.

Mereka adalah santri-santri yang pondok di Yayasan Rumah Tahfidz Miftahul Jannah, di Jalan Sosro, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.

Yayasan Rumah Tahfidz Miftahul Jannah merupakan satu dari beberapa pondok pesantren yang mendapatkan distribusi paket kuota dan router internet Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand Tri.

Rumah Tahfidz Miftahul Jannah terpilih mendapat router internet saat bergabung dalam grup alumni Bayt Alquran program di bawah naungan Pusat Studi Alquran yang didirikan M. Quraish Shihab.

"Kebetulan saya dan istri alumni Bayt Alquran dari Ustadz Quraish Shihab. Dan tergabung di grup alumni," sebut Fathy Fatullah Muchtar, salah satu pengurus Rumah Tahfidz Miftahul Jannah, Rabu (16/10/2024).

Rumah tahfidz ini didirikan sejak 2012 oleh Sri Wahyuni seorang guru sekolah dasar (SD). Bermula dari kekhawatiran melihat sekitar tempat tinggalnya menjamur warung internet (warnet).

Kondisi anak-anak di lingkungan lebih banyak bermain. Sedangkan ia berprofesi sebagai guru, sehingga muncul perhatian besar dan mengabdikan diri mengajak anak-anak untuk mengaji di sore hari.

"Di tengah kondisi Ibu Sri yang ekonominya juga pas-pasan, tapi akhirnya teras rumah yang beberapa meter dijadikan untuk mengajar anak-anak yang mau mengaji di sore hari, muridnya diawal tiga orang," ucap Fathy.

Baca Juga:

Seiring berjalan waktu, anak-anak yang ingin mengaji bertambah. Informasi pun berkembang pesat ke masyarakat. Sampai akhirnya muncul orang-orang yang ingin menginap di rumah tersebut untuk belajar Alquran.

Waktu terus berjalan. Anak-anak yang ingin mengaji terus bertambah. Hingga akhirnya, Sri Wahyuni memberanikan menyewa tempat untuk mendirikan taman kanak-kanak (TK).

Aktivitas pun bertambah mulai dari TK dan pengajian malam dan juga mendirikan sekolah dasar (SD). Para santri seperti pondok pesantren berasal dari berbagai daerah seperti Aceh Singkil, Sumatera Barat serta berbagai daerah di Sumatera Utara.

"Sekarang ini Alhamdulillah ada empat unit dengan hampir 500 santri. Pertama unit pondok pesantren ada 50 orang, SD 200 siswa, pengajian malam 200 orang dan TK mencapai 100 orang. Biaya operasional dari subsidi silang," ungkapnya.

Dukungan Indosat melalui brand Tri menjadikan banyak manfaat bagi Rumah Tahfidz Miftahul Jannah. Secara harian guru-guru yang membutuhkan akses internet untuk bahan pembelajaran karena harus punya silabus.

Meski pengajar Alquran, guru-guru harus belajar apa yang mau disampaikan sebagai materi untuk menambah wawasan dengan menggunakan internet.

"Tapi untuk mingguan dan bulanan, internet digunakan untuk para santri dengan nonton bareng (nobar) Film-film Islami atau religi. Kita pasang proyektor dan butuh internet. Sehingga bantuan router internet dari Indosat sangat membantu. Biasanya menggunakan data internet pribadi, tetapi terbantu dengan adanya router ini," ujarnya.

Fathy berharap Yayasan Rumah Tahfidz Miftahul Jannah bisa menjalin kerja sama dengan Indosat dalam bentuk pengadaan fasilitas internet.

Baca Juga:

"Kami sekarang ada empat unit kegiatan. Semoga bersama Indosat dapat menjalin kerja sama dalam pengadaan fasilitas internet yang sangat berguna untuk aktivitas kita. Adanya bantuan dan kerja sama dengan Indosat bisa ditingatkan lagi sehingga semakin mempermudah pengajaran ke santri," harapnya.

Dukungan aktivitas digital santri pesantren, dapat terwujud melalui kerja sama IOH dengan Pusat Studi Al-Quran (PSQ). Distribusi paket kuota serta router internet kepada para santri dari ratusan pesantren di berbagai daerah Indonesia.

Inisiatif ini merupakan persembahan dari para pelanggan setia Tri yang telah berpartisipasi dalam kampanye #MudahnyaKebaikan selama bulan Ramadan tahun ini.

Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison,Ritesh Kumar Singh,mengungkapkan dukungan dan antusiasme pelanggan setia Tri, terutama Gen Z, yang turut berpartisipasi berbuat kebaikan dalam kampanye #MudahnyaKebaikan, dengan bersedekah kuota.

"Berkat dukungan dari pelanggan Tri, kami dapat merealisasikan distribusi router internet ke ratusan pesantren di Indonesia. Kami berharap Tri dapat mendukung lebih banyak anak muda dalam berbuat kebaikan, menyebarkan konten positif, dan meningkatkan potensinya melalui dunia digital," kataRitesh dalam keterangan resminya.

Router internet yang didistribusikan telah dilengkapi dengan kuota internet Tri agar lebih banyak generasi muda yang dapat meningkatkan potensi dan merasakan manfaat positif dari dunia digital.

Kampanye #MudahnyaKebaikan berhasil mengumpulkan kuota internet dari pelanggan setia Tri, yang kemudian didistribusikan bersama router internet ke 103 pesantren yang tersebar di seluruh Nusantara yang telah direkomendasikan oleh Yayasan Pusat Studi Al-Quran (PSQ).

Distribusi router internet ini juga sebagai wujud dari komitmen Tri untuk mengakselerasi pemerataan akses digital hingga ke pelosok Indonesia, didukung dengan jaringan hemat dan cepat Tri.

Jaringan internet merupakan fondasi utama dunia digital dalam mendukung komunikasi dan pembelajaran — tak terkecuali untuk para santri baik di PSQ maupun di berbagai pesantren di seluruh Indonesia.

"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pelanggan setia Tri atas donasi router dan kuota internet yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran, serta menyebarkan pesan-pesan mulia, hingga nantinya dapat meningkatkan potensi diri serta menginspirasi orang sekitar dan generasi mendatang untuk terus berbuat baik," ujar Direktur Eksekutif Pusat Studi Al-Qur'an,Nasywa Shihab.

Sebagai brand telekomunikasi yang dekat dengan Gen Z, Tri juga meluncurkan Paket Isi Ulang Happy mulai dari Rp6.000 dengan kuota hingga 10GB.

Dengan semangat "Tanpa Kompromi", paket Happy ini didesain khusus dengan harga terjangkau dan paket data besar untuk mendukung aktivitas digital generasi muda Indonesia, tanpa harus mengorbankan kegiatan dan hobi lain yang mereka senangi. (rel)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
IOH Manfaatkan AI untuk Hadang Spam dan Scam, Lindungi Ratusan Juta Masyarakat Indonesia

IOH Manfaatkan AI untuk Hadang Spam dan Scam, Lindungi Ratusan Juta Masyarakat Indonesia

Menjaga Keberkahan Pendidikan: Pentingnya Menyatukan Persepsi Guru dan Wali Santri

Menjaga Keberkahan Pendidikan: Pentingnya Menyatukan Persepsi Guru dan Wali Santri

Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Jaringan dengan AI untuk Hadapi Lonjakan Konektivitas di Ramadan dan Lebaran

Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Jaringan dengan AI untuk Hadapi Lonjakan Konektivitas di Ramadan dan Lebaran

Sedekah Kuota: Inisiatif Digital Tri Permudah Pelanggan Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan

Sedekah Kuota: Inisiatif Digital Tri Permudah Pelanggan Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan

Jelajahi Era Digital, Layanan 'Digital Hub' dari Indosat Ooredoo Hutchison Siap Penuhi Kebutuhan Digital Masa Kini

Jelajahi Era Digital, Layanan 'Digital Hub' dari Indosat Ooredoo Hutchison Siap Penuhi Kebutuhan Digital Masa Kini

Indosat Ooredoo Hutchison Pererat Hubungan dengan Komunitas Seniman Lokal Medan melalui Kolaborasi Mural

Indosat Ooredoo Hutchison Pererat Hubungan dengan Komunitas Seniman Lokal Medan melalui Kolaborasi Mural

Komentar
Berita Terbaru