
Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menerima audiensi Gubernur Maluku, Bapak Hendrik Lewerissa, bersama jajaran pimpinan DPRD Provinsi Maluku dan rombongan, di kantor Kemenko Infrastruktur.
Pertemuan ini membahas percepatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Maluku, dengan fokus pada penguatan konektivitas laut sebagai fondasi utama pertumbuhan ekonomi wilayah kepulauan. Salah satu inisiatif strategis yang didorong adalah pengembangan Maluku Integrated Port, yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam dokumen RPJMN 2025–2029.
"Sebagai provinsi kepulauan dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, Maluku memerlukan konektivitas laut yang kuat dan terintegrasi. Hal ini penting untuk mendukung distribusi logistik, penguatan ekonomi lokal, serta pemerataan pembangunan di kawasan timur Indonesia," ujar AHY.

Lebih lanjut, Menko AHY menyampaikan bahwa masa enam bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menjadi momentum krusial untuk melihat kembali kebutuhan pembangunan nasional secara menyeluruh.
"Dari Aceh hingga Papua, kita ingin memastikan setiap wilayah mendapat perhatian yang setara. Maluku adalah bagian penting dari Indonesia Timur, dan tentu menjadi salah satu prioritas dalam agenda pembangunan nasional kita," tambahnya.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya penguatan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.m24
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News