Berikan Penghormatan DPD Partai Hanura NTT, Sembelih Sapi, Ini Kata Sekjend Kodrat Shah

KUPANG – HALOMEDAN.CO
Keluarga besar DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi NTT menyembelih seekor sapi sebagai menyambut kunjungan Sekjen DPP Partai Hanura, Kodrat Shah ke NTT. Ini dilakukan sebagai tradisi, untuk penghormatan bagi tamu yang kami lakukan.
Penyembelihan seekor sapi ini berlangsung di depan Sekretariat DPD Partai Hanura NTT, Senin 27 Desember 2021.
Hadir Sekretaris DPD Partai Hanura, Elias Koa dan jajaran pengurus lainnya. Hadir pula, sejumlah anggota Fraksi Partai Hanura DPRD NTT dan Kota Kupang serta sejumlah ketua DPC Partai Hanura.
Sekjen Kodrat Shah dan Ketua DPD Partai Hanura NTT, Refafi Gah saat itu menyaksikan langsung penyembelihan seekor sapi. Sapi ini disembelih oleh Silas Ratoebanjoe di depan kantor DPD Partai Hanura NTT.
Bupati Blora melakukan Sembelih Sapi di Rumah Pratama Arhan Saat penyembelihan, Silas Ratoebanjoe dibantu beberapa orang yang memegang tali.
Ketua DPD Partai Hanura NTT, Drs. Refafi Gah, S.H, M.Pd mengatakan, penyembelihan sapi itu sebagai bentuk penghormatan saat menerima tamu.
Baca Juga:
“Ini tentu untuk mengisi waktu luang sehingga kita sembelih sapi di Sekretariat DPD Hanura NTT,” kata Refafi.
Menurut Refafi, Sekjen Kodrat adalah sosok yang luar biasa karena mampu mengubah semua yang ada di DPP Partai Hanura.
“Kerja keras kita semua agar Hanura kembali ke senayan,maka Sekjen bisa menjadi menteri,” katanya.
Sekjen Partai Hanura, Kodrat Shah mengatakan, bangga atas kebersamaan yang terjadi.
Ini suasana kekeluargaan dan saya bangga atas kebersamaan ini. Perlu kita jaga hingga 2024 dan kalau kita kompak, solid maka apa yang diharapkan kedepan bisa tercapai,” kata Kodrat.
Kodrat juga mengajak keluarga besar Partai Hanura NTT supaya kedepan membangun Partai Hanura lebih baik.
“Kita ubah saat ini, selama ini DPP urus dan intervensi ke bawah. Saat ini tidak lagi. Kami di DPP adalah pelayan DPD dan DPC dan tidak ada lagi bayar sepeti dulu,” katanya.
Sekjen juga mengajak seluruh kader dan pengurus Partai Hanura untuk mendoakan Ketua Umum Hanura agar sembuh karena saat ini dalam masa pemulihan.
Baca Juga:
“Kalau ada yang hubungi bahwa akan ada Munaslub, itu tidak benar. Kalau pendiri itu maka harus menjaga bukan bubarkan,” katanya.
Dia mengakui, kehadirannya di NTT merupakan yang pertama kali dan diharapkan menjadi titik kebangkitan Partai Hanura.
“Ini pertama kali saya injakan kaki. Mudah-mudahan ini menjadi titik kebangkitan partai Hanura.red/pk