MEDAN -Proses evakuasi dan pembersihan material longsor serta banjir bandang di sejumlah daerah di Sumatera Utara (Sumut) masih terus berlangsung.Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menyebutkan, bencana
alam longsor dan banjir bandang di sejumlah daerah itu telah mengakibatkan korban meninggal dunia."Untuk sementara ini tercatat jumlah korban mencapai 72 orang, dengan rincian 24 meninggal dunia, 37 luka ringan, 6 luka berat dan 5 lagi d
alam pencarian," terang Ferry, Rabu (26/11/2025).Disampaikannya, sejak Senin (24/11/2025) hingga Rabu (26/11/2025) telah terjadi 86 bencana
alam, terdiri tanah longsor 59 kejadian, banjir 21, pohon jatuh (tumbang) 4 dan puting beliung 2 kejadian.
Bencana alam itu terjadi di 11 kabupaten/kota, seperti Madina, Nisel, Pakpak Bharat, Sergai, Tapteng, Taput, Nias, Tapsel, Humbahas, Padang Sidimpuan, dan Sibolga."Saat ini, sebanyak 492 personel Polda Sumut dari berbagai satuan dilibatkan untuk membantu proses evakuasi dan lainnya," kata Kombes Ferry.Dia menyebut, bencana
alam disebabkan curah hujan tinggi beberapa hari belakangan ini."Kita juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat di seputaran lokasi bencana
alam agar selalu waspada dan antisipasi," pungkasnya.(W05)
Baca Juga:
Teks foto :Petugas melakukan evakuasi terhadap korban bencana
alam(W05)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News