Sabtu, 22 November 2025

Dugaan Korupsi Rp 1,4 Miliar, Ketua KPU Sumut Didesak Diperiksa

Administrator
Selasa, 18 November 2025 11:05 WIB
Dugaan Korupsi Rp 1,4 Miliar, Ketua KPU Sumut Didesak Diperiksa
Istimewa
MEDAN — Desakan agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara segera memeriksa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut semakin menguat, setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap temuan indikasi korupsi senilai Rp 1.419.660.958,4 di lingkungan KPU Sumut.

Koordinator Nasional Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KAMAK), Azmi Hadly, menegaskan bahwa temuan tersebut tidak boleh berhenti pada level administrasi. Menurutnya, potensi kerugian negara yang mencapai lebih dari Rp 1,4 miliar itu merupakan indikasi kuat adanya praktik korupsi yang harus segera ditindaklanjuti aparat penegak hukum.

"Temuan BPK ini bukan angka kecil. Ada kekurangan volume, mark-up, dan penyimpangan dalam pengadaan formulir plano serta beberapa kegiatan lainnya. Kejati Sumut wajib memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab, termasuk Ketua KPU Sumut," tegas Azmi.

BPK sebelumnya menemukan sejumlah kejanggalan, antara lain:

Kekurangan volume pekerjaan dalam pengadaan Formulir Plano senilai Rp 18 juta.

Pembayaran atas pengadaan alat dan perlengkapan pemilu yang tidak sesuai spesifikasi.

Pelaksanaan kegiatan yang tidak didukung bukti lengkap dan sah.

Baca Juga:
Indikasi belanja yang tidak dapat dipertanggungjawabkan di beberapa divisi teknis.

Azmi menyebut, jika temuan ini tidak segera diproses secara hukum, maka akan mencederai integritas penyelenggara pemilu, terlebih Sumut baru saja melewati fase krusial pasca pemilu serentak.

"Hari ini publik menunggu sikap tegas Kejati Sumut. Jangan sampai institusi ini kembali dianggap tebang pilih atau melakukan pembiaran," ujarnya.

Ia juga meminta agar Kejati Sumut bersikap transparan dalam menindaklanjuti temuan tersebut, serta membuka perkembangan penyelidikan kepada publik agar tidak menimbulkan spekulasi.

"Kalau memang ada indikasi korupsi, ya diperiksa. Jangan tunggu tekanan publik semakin besar. Uang negara harus diselamatkan," pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak KPU Sumut maupun Kejati Sumut belum memberikan keterangan resmi terkait permintaan pemeriksaan tersebut.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kornas KAMAK Desak Kejatisu Usut Tuntas Dugaan Korupsi KPU Sumut Temuan BPK Capai Rp 1,4 Miliar, Publik Minta Proses Hukum Bukan Sekadar Imbauan

Kornas KAMAK Desak Kejatisu Usut Tuntas Dugaan Korupsi KPU Sumut Temuan BPK Capai Rp 1,4 Miliar, Publik Minta Proses Hukum Bukan Sekadar Imbauan

Ketua PMI Paluta Buka Kemah PMR Wira se Paluta  Jumbara 2026 Tingkat Paluta Siap Digelar

Ketua PMI Paluta Buka Kemah PMR Wira se Paluta Jumbara 2026 Tingkat Paluta Siap Digelar

Ketua Forum Masyarakat Peduli Stunting dr Tuahman Purba, M.Kes Dorong Perkuat Program Stunting di Sumut

Ketua Forum Masyarakat Peduli Stunting dr Tuahman Purba, M.Kes Dorong Perkuat Program Stunting di Sumut

DPC AWI Kota Medan : Usut Pengerjaan Pembangunan Gedung Kejatisu Senilai Rp 96 Miliar

DPC AWI Kota Medan : Usut Pengerjaan Pembangunan Gedung Kejatisu Senilai Rp 96 Miliar

Ketua DPD Partai Golkar Deli Serdang Bersyukur Atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Kepada Bapak Jendral Besar H.M Soeharto

Ketua DPD Partai Golkar Deli Serdang Bersyukur Atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Kepada Bapak Jendral Besar H.M Soeharto

Masih Dalam Pemulihan, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Tetap Gelar Jumat Barokah

Masih Dalam Pemulihan, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Tetap Gelar Jumat Barokah

Komentar
Berita Terbaru