Jakarta — Eksponen
Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan sikap resmi terkait maraknya praktik judi online dan game online terafiliasi yang semakin meresahkan masyarakat. Melalui konferensi pers yang digelar di depan Kantor Jampidum RI, Kejaksaan Agung Republik Indonesia, EPI mendesak aparat penegak hukum untuk mengambil langkah hukum yang tegas, terukur, dan transparan terhadap seluruh pihak yang diduga terlibat.Ketua Eksponen
Pemuda Indonesia, dalam pernyataan resminya, menegaskan bahwa jaringan judi online telah menjadi ancaman serius bagi generasi muda, menyebabkan kerugian ekonomi masyarakat, serta menciptakan dampak sosial yang meluas.## **Judi Online Dinilai Mengancam Masa Depan Generasi Muda**Menurut EPI, judi online telah menjadi salah satu bentuk kejahatan digital dengan pertumbuhan paling cepat dalam beberapa tahun terakhir. Akses yang mudah melalui perangkat digital membuat remaja dan pemuda berada pada posisi rentan.
"Kerusakan moral, kerugian finansial, dan dampak keluarga akibat judi online sudah terlihat nyata di lapangan. Negara harus hadir dengan tindakan tegas, "ucap Andianto, SH## **Desakan kepada Penegak Hukum**Dalam pembacaan Pernyataannya Andianto anggota EPI mendesak:1. **Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI untuk segera menindak jaringan operator judi online** yang selama ini masih beroperasi dan meraup keuntungan besar dari masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
2. **Penelusuran terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat**, baik sebagai bandar, penyedia layanan, sponsor, maupun pihak yang memfasilitasi transaksi ilegal.3. **Penertiban game online terafiliasi** yang memuat unsur perjudian terselubung dan kerap menjerat pengguna melalui sistem top-up dan hadiah virtual.4. **Transparansi proses hukum**, agar publik mengetahui perkembangan penanganan kasus dan tidak muncul spekulasi liar.## **Ajakan untuk Selamatkan Generasi Muda**
Tobias Pattiasina Pengawas EPI juga mengajak masyarakat, khususnya orang tua dan lingkungan sekolah, untuk meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan gawai pada anak-anak dan remaja."Ini bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga tragedi sosial. Kita harus bergerak bersama menyelamatkan generasi muda dari jerat adiksi digital dan praktik perjudian terselubung," ucap Tobias.## **Komitmen EPI**Eksponen
Pemuda Indonesia menyatakan kesiapannya untuk terus mengawal isu ini dan menggelar aksi lanjutan bila tidak ada respons nyata dari aparat penegak hukum.
Baca Juga:
"Ini perjuangan bersama. Negara tidak boleh kalah dari mafia digital," tutup Achsanul Haq.rel
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News