Jumat, 07 November 2025

Pers Indonesia Tegas Dukung Perjuangan Palestina

Administrator
Jumat, 07 November 2025 17:33 WIB
Pers Indonesia Tegas Dukung Perjuangan Palestina
Istimewa
Jakarta – Pers Indonesia dinilai memiliki peran besar dalam perjuangan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan sejati. Sejak lama, media nasional konsisten menyuarakan isu kemanusiaan dan keadilan bagi rakyat Palestina, terutama sejak kembali pecahnya konflik di Jalur Gaza pada Oktober 2023.

Hal ini mengemuka dalam Seminar Internasional "The Role of Indonesian Media in Palestine's Effort to Achieve True Independence" yang digelar di Jakarta, Jumat (7/11). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Palestine International Forum for Media and Communication (Tawasol) yang berkantor di Istanbul, Turki.

Direktur Eksekutif Tawasol, Dr. Bilal Khalil, memberikan apresiasi atas perhatian besar media Indonesia terhadap isu Palestina.

> "Perhatian pers Indonesia terhadap kemanusiaan dan keselamatan warga Palestina merupakan contoh nyata komitmen bangsa Indonesia. Sikap ini sejalan dengan Pembukaan UUD 1945 yang menentang segala bentuk penjajahan," ujarnya.

---

Liputan di Tengah Konflik

Baca Juga:
Wartawan senior Metro TV, Desi Fitriani, yang sudah tiga kali meliput di Gaza, menuturkan tantangan berat yang dihadapi jurnalis di wilayah konflik. Ia bahkan pernah menyaksikan langsung bagaimana bantuan makanan dan obat-obatan dari Indonesia dikirim melalui terowongan bawah tanah untuk menembus blokade Israel.

> "Saya melihat sendiri mie instan dan produk Indonesia dikirim lewat terowongan demi menembus penjagaan Israel," ujarnya.

Desi juga menyoroti banyaknya jurnalis yang gugur di Gaza, sehingga media Indonesia harus berhati-hati menggunakan gambar dan narasi dari media Barat agar tidak bias terhadap Israel.

---

Dukungan Lewat Media Digital

Wartawan senior Pizaro Gozali, mantan jurnalis Anadolu Agency, menegaskan pentingnya memperkuat dukungan terhadap Palestina melalui media digital.

Baca Juga:
> "Konsumsi media digital semakin tinggi, dan ruang ini perlu dimanfaatkan untuk mengontraskan narasi Israel yang berusaha cuci tangan dari kejahatan kemanusiaan," jelasnya.

Ia menambahkan, media arus utama sering kali hanya menyoroti reaksi Palestina tanpa memaparkan tindakan Israel yang menjadi pemicu utama.

---

Seni Jadi Sarana Perlawanan

Aktivis Palestina Annisa Theresia menyebut bahwa apa yang terjadi di Gaza bukan sekadar konflik, tetapi pendudukan dan genosida yang disaksikan dunia secara langsung melalui media digital.

> "Lebih dari 70 ribu warga Gaza telah tewas. Dunia seolah membiarkan genosida ini terjadi," tegasnya.

Annisa menilai perjuangan kemanusiaan juga bisa dilakukan melalui karya seni, seperti lagu "Hind's Hall" karya Macklemore yang bercerita tentang bocah perempuan Palestina, Hind Rajab, korban kekejaman tentara Israel.

---

Perlu Sorotan Hukum Humaniter

Pemimpin Redaksi indo.palinfo.com, Ahmad Tirmizi, menegaskan perlunya media Indonesia mengangkat isu hukum humaniter internasional dalam liputan konflik Gaza.

> "Israel bukan hanya melakukan genosida terhadap warga Gaza, tetapi juga membunuh kebenaran melalui manipulasi narasi di media," ujarnya.

Sementara itu, Dr. Asep Setiawan, mantan anggota Dewan Pers, memaparkan bahwa liputan pers Indonesia terhadap Gaza terbagi dalam tiga fase: periode solidaritas emosional (Oktober–Desember 2023), masa transisi (Januari–Juni 2024), dan periode substantif (Juli 2024–Juli 2025) dengan liputan yang lebih kritis dan mendalam.

---

Seminar ini turut dihadiri oleh wartawan dari berbagai media nasional, perwakilan RRI, akademisi Dr. Ryantori dari Indonesian Society of Middle East Studies, Ketua JMSI Dr. Teguh Santosa, serta perwakilan dari Asia Middle East Center for Research and Dialogue (AMEC) di Jakarta.

(red/sumut24)

Kontak: Asep Setiawan | ? 0856 7980 840 | ? asepsetia@gmail.com

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Forum Wartawan Kebangsaan Desak Revisi UU Pers: Perlindungan Wartawan Dinilai Lemah

Forum Wartawan Kebangsaan Desak Revisi UU Pers: Perlindungan Wartawan Dinilai Lemah

Satol PP Sumut Perkuat Penegakan Perda Dengan Pendekatan Humanis dan Edukatif

Satol PP Sumut Perkuat Penegakan Perda Dengan Pendekatan Humanis dan Edukatif

Ketua Forkom KBI: Kongres KOPI Penting untuk Menguatkan Ekonomi Pers Lokal

Ketua Forkom KBI: Kongres KOPI Penting untuk Menguatkan Ekonomi Pers Lokal

Dari Titik Nol Kilometer Indonesia, SPS Serukan: Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!

Dari Titik Nol Kilometer Indonesia, SPS Serukan: Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!

Dari Titik Nol Kilometer Indonesia, SPS Serukan: Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!

Dari Titik Nol Kilometer Indonesia, SPS Serukan: Pers Sehat, Bangsa Berdaulat!

Luhut Parlinggoman Siahaan: Istana Telah Membungkam Pers, Ini Pengkhianatan terhadap Demokrasi!

Luhut Parlinggoman Siahaan: Istana Telah Membungkam Pers, Ini Pengkhianatan terhadap Demokrasi!

Komentar
Berita Terbaru