Sabtu, 25 Oktober 2025

Sutarto Minta Pemprov Sumut dan Pemda Siaga Hadapi Banjir dan Longsor

Administrator
Kamis, 16 Oktober 2025 13:43 WIB
Sutarto Minta Pemprov Sumut dan Pemda Siaga Hadapi Banjir dan Longsor
Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Sutarto.ist
Medan – Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Sutarto meminta Pemerintah Provinsi Sumut serta pemerintah kabupaten/kota untuk segera mengambil langkah strategis dan komprehensif dalam mengantisipasi serta menanggulangi bencana banjir dan longsor yang rawan terjadi di musim penghujan saat ini.

Menurut Sutarto, meningkatnya curah hujan beberapa waktu terakhir, terutama di kawasan perkotaan seperti Kota Medan, telah menyebabkan banjir di sejumlah titik. Oleh karena itu, upaya mitigasi dan pengendalian banjir harus menjadi prioritas utama pemerintah.

"Langkah preventif dan upaya mitigasi ini penting untuk mengurangi risiko dan dampak negatif bencana banjir. Bisa dilakukan melalui pembangunan infrastruktur, perbaikan tanggul penahan banjir, penanaman pohon, hingga pembersihan saluran air," ujar Sutarto, Kamis (16/10/2025).

Ia menegaskan, berbagai langkah strategis tersebut harus dibarengi dengan skema penganggaran yang optimal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Persoalan Klasik yang Butuh Penanganan Serius

Sutarto menilai banjir telah menjadi persoalan klasik yang belum ditangani secara serius dan menyeluruh. Penanganannya cenderung sporadis dan tidak komprehensif, sehingga tidak memberikan dampak jangka panjang.

"Sebagian daerah di Sumut juga mengalami banjir kiriman dari wilayah pegunungan, yang diperparah dengan kondisi drainase di perkotaan yang kian memprihatinkan," ujarnya.

Ia juga menyarankan agar pemerintah menggalakkan sistem peringatan dini (early warning system) di sungai-sungai dan kawasan rawan banjir. Dengan sistem ini, masyarakat bisa lebih cepat mengantisipasi potensi bencana.

Selain itu, Sutarto mendorong dilakukan pengerukan sungai yang telah dangkal akibat penumpukan sedimen lumpur dan pasir.

"Kegiatan ini tentu membutuhkan koordinasi lintas sektor, baik dari pemerintah daerah, provinsi, maupun Balai Wilayah Sungai (BWS) yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat," katanya.

Antisipasi Longsor dan Koordinasi Lintas Instansi

Tak hanya banjir, Sutarto juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut dan seluruh pihak terkait untuk proaktif dalam mengantisipasi potensi longsor, terutama di titik-titik jalan nasional, provinsi, dan kabupaten.

"Upaya deteksi dini juga bisa dilakukan dengan memperkuat koordinasi hingga ke tingkat desa, melibatkan aparatur desa agar segera melaporkan jika ada potensi bencana," jelasnya.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut itu juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemprov Sumut, pemkab/pemko, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat agar upaya mitigasi bisa berjalan secara efektif.

Ia menyebut, langkah mitigasi harus melahirkan kebijakan turunan yang selaras sebagai bagian dari sinkronisasi lintas sektor di daerah rawan bencana.

"Contohnya Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan yang mengalir di wilayah Medan, Deli Serdang dan sekitarnya, perlu penanganan yang serentak dan komprehensif dari masing-masing pemerintah daerah," pungkas Sutarto.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru