MEDAN — Kepala Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Sulaiman Harahap, mengungkapkan aliran rekening pejabat dan aparatur sipil negara terindikasi kuat terafiliasi
judi online hampir ada di semua organisasi perangkat daerah. "Jadi tidak hanya di Diskop dan UKM saja, hampir di semua OPD Pemprov Sumut pun ada (terindikasi rekeningnya ke judol). Bahkan termasuk di Inspektorat sendiri," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 24 September 2025. Sulaiman menyebutkan di instansi yang dipimpinnya ada dua pegawai dan satu pejabat yang terindikasi bahwa rekening mereka 'nyangkut' ke situs-situs
judi online. "Ya, ada juga pejabat kami yang terpapar itu. Tapi secara keseluruhan di semua OPD kita rekeningnya pernah terafiliasi ke situs
judi," ungkapnya.
Menurut Sulaiman Harahap, hasil audit Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2024 yang telah diserahkan ke Badan Kepegawaian (Bapeg) Sumut tersebut, bermula dari permintaan Inspektorat agar ditelusuri lebih lanjut oleh instansi plat merah itu. "Hal ini sebagaimana arahan dan instruksi dari Bapak Gubernur Bobby Nasution yang bertujuan ingin melakukan pembenahan biroktasi di tubuh Pemprov Sumut, salah satunya lewat pembersihan rekening seluruh ASN supaya tidak terpapar permainan
judi online," ungkap mantan Inspektur Daerah Kota Medan tersebut. Diungkapkan Sulaiman bahwa saat penyerahan surat keputusan (SK) kepada para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Pemprovsu baru-baru ini, Gubernur Bobby menyebutkan terdapat lebih dari 1.300 pegawai dan pejabat di jajarannya terkontaminasi oleh judol. "Oleh karenanya bapak gubernur kembali menginstruksikan kami supaya dilakukan penelusuran serupa oleh PPATK terhadap seluruh rekening ASN dan pejabat kita. Hal ini dalam rangka perbaikan mental dan sumber daya manusia pada birokrasi Pemprov Sumut," pungkas dia. ***
Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News