Medan – Universitas Sumatera Utara (USU) dinilai membutuhkan sosok
rektor yang bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi merc
usuar etika dan moral bagi civitas akademika.Menurut pemerhati pendidikan, Syahrir Nasution, integritas merupakan kata kunci dari sebuah universitas. "Guru besar yang ada di kampus seharusnya menjadi pembela kebenaran yang hakiki. Itulah sebabnya predikat intellectual campus selalu dikaitkan dengan keberanian mengatakan kebenaran dan kejujuran," tegasnya, Selasa (16/9).Ia mengingatkan, jabatan
rektor sebagai pimpinan tertinggi universitas tidak bisa hanya diukur dari deretan gelar akademik yang dimiliki. "Masyarakat tidak hanya menilai gelar yang bertumpuk di depan maupun belakang nama seseorang. Jika etika dan moral akademiknya tidak dijaga, maka harga dirinya sebagai masyarakat intelektual akan jatuh ke lumpur duniawi," ungkap Syahrir.Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya integritas moral dalam memimpin universitas. "Ada adagium yang mengatakan, manusia hanya berharga jika ia bisa menghargai harga dirinya. Demikian juga seorang
rektor, ia akan dihormati jika mampu menjaga kehormatan kampus dengan menjunjung tinggi kebenaran," tutupnya.rel
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News